Partai Persatuan Indonesia (Perindo) puas dengan hasil perolehan suara para pasangan calon pemimpin daerah yang didukungnya pada Pilkada serentak 2018. Paslon yang didukung Perindo mayoritas mendapatkan kemenangan.
- Sepakat, Andika-Hendi & Luthfi-Taj Yasin Siap Tingkatkan Minat Petani Milenial
- Ganjar: Yenny Wahid Representasi Pecinta Gus Dur
- PDIP: Mudah-mudahan Pertemuan Prabowo-SBY Membuahkan Jawaban Buat Bangsa
Baca Juga
"Ini membuktikan bahwa mesin Partai Perindo bergerak secara totalitas dan sangat berkontribusi pada pemenangan calon tersebut," katanya di Jakarta, Kamis (5/7) dikutip dari Kantor Berita
Pengurus partai dan kader juga terlibat aktif dalam tim pemenangan paslon. Bahkan, imbuhnya, Perindo turut menjadi garda terdepan untuk menggalang suara dukungan dari masyarakat.
Menyinggung agenda proses rekapitulasi yang tengah berlangsung dan menjelang penetapan hasil pemilihan bupati/walikota dan gubernur, Perindo sebagai partai pendukung akan terus memberikan support dan dukungan kepada paslon yang didukung secara optimal.
"Kita mengawal dari awal sampai keputusan KPUD. Jika diminta secara khusus untuk menangani kasus-kasus pilkada yang terkait paslon, organisasi sayap kita, LBH Perindo, akan mendukung penuh," tegasnya.
Partai berlambang rajawali biru ini juga siap mendaftarkan para calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum. KPU sudah membuka pendaftaran caleg mulai Rabu 4 Juli 2018 sampai 17 Juli 2018.
Sekretaris Tim Seleksi Caleg DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad meyakini bahwa Partai Perindo sebagai partai peserta Pemilu 2019 memiliki calon wakil rakyat yang mumpuni dan mampu memperjuangkan nasib rakyat melalui kebijakan-kebijakan yang akan dibuat ketika terpilih nanti.
"Kami sedang berupaya untuk mendapatkan caleg-caleg yang punya kualitas baik yang bisa memperjuangkan nasib rakyat lewat fraksi Partai Perindo nanti di parlemen," ujarnya.
Selain berkualitas, Perindo juga berkomitmen menjadi partai peserta Pemilu 2019 yang menghadirkan caleg yang bersih dan berintegritas. Ini ditegaskan dengan ditandatanganinya pakta integritas dilakukan Partai Perindo bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk tidak mengusung bakal caleg yang bermasalah dengan hukum, termasuk tindak pidana korupsi.
Pakta integritas itu ditandatangani di hadapan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan dihadiri oleh Ketua Bawaslu RI Abhan dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di Kantor DPP Perindo, Jakarta Pusat, pekan ini.
"Kami mengapresiasi atas pakta integritas yang ditandatangani oleh Partai Perindo di hadapan kami (Bawaslu)," ujar Abhan.
Di samping itu, Abnan menyarakan agar bacaleg memegang teguh moral yang menjadi hal penting dalam sebuah norma sehingga mereka tidak terjebak dalam korupsi maupun kasus lainnya.
Terdapat delapan poin yang disebutkan dalam pakta Iintegritas tersebut, termasuk mengusung caleg yang bersih, tidak terindikasi kasus korupsi dan menghindari politik uang. Selain itu, poin-poin yang tertuang dalam pakta integritas sejatinya menjadi komitmen sejak awal Partai Perindo dibentuk. Yaitu menciptakan kepemimpinan yang jujur, adil, bersih demi terwujudnya kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat Indonesia.
- Qodari : Erick Thohir, Game Changer Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
- PKS Jateng Terbuka Koalisi dengan Golkar Di Pilkada 2024
- KPU Purbalingga Siapkan Materi Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati