Ekonomi China Diramal Meningkat Oleh Bank Dunia

Bank Dunia dalam laporan perkiraan terbarunya yang dirilis pada Selasa (5/1) menyebutkan bahwa China saat ini tengah berada di jalur yang akan membuat pertumbuhan ekonominya meningkat sebesar 7,9 persen pada 2021, menyusul pertumbuhan 2 persen pada 2020.


Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah memperkirakan investasi di provinsi ini pada triwulan I 2021 masih akan mengalami penurunan, meski tidak sedalam triwulan sebelumnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Pribadi Santoso mengatakan, kegiatan usaha pada triwulan I 2021 diperkirakan akan meningkat.

Optimisme ini, kata dia, tercermin dari perkiraan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) perkembangan kegiatan usaha yang sebesar 19,72%.

Kecenderungan kegiatan usaha yang membaik juga didukung oleh implementasi kebijakan pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah serta harapan terhadap hasil vaksinasi Covid-19.

Optimisme peningkatan kegiatan usaha terutama terjadi pada responden sektor industri pengolahan (SBT 8,89%), sektor perdagangan (SBT 3,68%) sektor jasa keuangan (SBT 2,62%) dan sektor konstruksi (SBT 2,01%).

Ia mengatakan, seiring dengan peningkatan kegiatan usaha tersebut, pelaku usaha juga berencana untuk menerapkan peningkatan harga pada triwulan I 2021.

Selain ekspektasi akan peningkatan daya beli masyarakat, lanjut dia, peningkatan harga diperkirakan juga didorong oleh harga jual yang relatif tidak berubah sepanjang tahun 2020.

Walaupun harga penjualan diperkirakan akan meningkat dan mampu membantu memperbaiki kondisi keuangan perusahaan, menurut dia, hal tersebut belum dapat mendorong kegiatan investasi.

"Kegiatan investasi diproyeksikan masih mengalami penurunan meski tidak sedalam dibandingkan triwulan sebelumnya," katanya.