Karanganyar - Di bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten Karanganyar bergerak cepat untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
- Dindagkop UKM Rembang Mulai Lakukan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih
- Kepenak Ngodene, Jurus Baru Purbalingga Cetak Wirausaha Lokal
- Ketua DPRD Kunjungi Jepara Mulia Furniture Yang Lahir Dari Perantauan Di BLI
Baca Juga
Bupati Karanganyar, Rober Christanto, bersama Wakil Bupati Adhe Eliana, memimpin langsung inspeksi mendadak (sidak) ke dua pasar tradisional utama di wilayahnya, yaitu Pasar Karangpandan dan Pasar Matesih.
Sidak yang dilakukan pada Jumat (14/03) ini bertujuan untuk memantau secara langsung kondisi pasar, khususnya terkait harga dan stok bahan kebutuhan pokok.
Rober Christanto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga bahan pokok yang tidak wajar. Oleh karena itu, kami turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi riil di pasar," ujar Rober.
Dari hasil pantauan di lapangan, diketahui bahwa harga komoditas utama seperti beras, minyak goreng, dan telur relatif stabil. Namun, terdapat sedikit kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti cabai dan bawang merah. Kenaikan ini diduga disebabkan oleh faktor cuaca yang mempengaruhi hasil panen dan juga masalah distribusi.
"Memang ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, tetapi masih dalam batas wajar. Kami akan terus memantau perkembangan harga dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga stabilitasnya," jelas Rober.
Dalam sidak tersebut, Bupati dan Wakil Bupati juga berdialog langsung dengan para pedagang untuk mengetahui permasalahan yang mereka hadapi. Para pedagang menyampaikan keluhan terkait pasokan barang dan juga fluktuasi harga yang sering terjadi.
Menanggapi keluhan tersebut, Pemerintah Kabupaten Karanganyar berjanji akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Salah satunya adalah dengan memperkuat koordinasi dengan distributor dan pemasok bahan pokok.
Selain itu, Bupati juga mengimbau kepada para pedagang untuk menjaga kualitas barang dagangan dan tidak melakukan penimbunan yang dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk berbelanja secara bijak dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Dengan demikian, kita dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar," papar Rober.
Pemerintah Kabupaten Karanganyar akan terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar tradisional. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya selama bulan suci Ramadan.
"Semoga dengan upaya ini, masyarakat Karanganyar dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang dan khusyuk, tanpa dibayangi kekhawatiran akan kenaikan harga bahan pokok," pungkas Rober.
- LDA Keraton Surakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Untuk Abdi Dalem
- UNS Fasilitasi UTBK Ramah Disabilitas, Diikuti 10 Peserta
- Evakuasi Korban Pendaki Hilang Di Gunung Merbabu Dilakukan Pagi Ini