Ekonomi dan Infrastruktur Wonosobo Masih Jadi Sorotan

GM Litbang Kompas, Ignatius Kristanto Hadisaputro bersama Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo kemarin malam. Ari S/RMOLJateng
GM Litbang Kompas, Ignatius Kristanto Hadisaputro bersama Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo kemarin malam. Ari S/RMOLJateng

Sektor ekonomi dan infrastruktur di Kabupaten Wonosobo masih menjadi sorotan. Dua leading sector peningkatan kesejahteraan warga ini, dinilai belum begitu dirasakan publik di kaki Gunung Dieng tersebut.

Hal ini terungkap dalam hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo yang dirilis Jumat (19/7).

Berdasarkan survei tersebut, juga diketahui, jika publik mengapresiasi berbagai program yang telah diimplementasikan oleh Pemkab Wonosobo, terutama Program Wonosobo Makmur. Program ini dianggap paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Namun, Program Wonosobo Pinter masih memerlukan evaluasi dan perbaikan lebih lanjut untuk meningkatkan kepuasan dan efektivitasnya.

"Masyarakat berharap Pemkab Wonosobo dapat lebih fokus dalam menciptakan lebih banyak peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan petani serta memastikan harga bahan pokok tetap terjangkau," kata General Manager Litbang Kompas, Ignatius Kristanto Hadisaputro, saat bertemu dengan sejumlah awak media di Wonosobo kemarin malam.

Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan intensitas sosialisasi dan edukasi program agar masyarakat merasa lebih dilibatkan dan dapat berpartisipasi secara luas melalui pendekatan kebijakan bottom-up.

"Masalah infrastruktur seperti jalan, pedestrian, air bersih, dan kebersihan lingkungan serta isu-isu sosial seperti kemiskinan dan kesehatan, mendapat perhatian publik paling tinggi sebagai persoalan mendesak yang harus segera diselesaikan," ungkapnya.

Dalam bidang kesejahteraan sosial, masyarakat berharap ada pengurangan kemiskinan, perbaikan akses dan fasilitas pendidikan, serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Kabupaten Wonosobo memiliki berbagai potensi daerah yang perlu dikembangkan lebih optimal. Sektor-sektor tersebut meliputi pertanian dan perkebunan seperti padi, sayur-sayuran, peternakan dan perikanan, makanan dan minuman, serta pariwisata.

"Dengan peningkatan pada aspek-aspek tersebut, diharapkan Kabupaten Wonosobo dapat terus berkembang dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh masyarakatnya," pungkasnya.