Elektabilitas Cak Imin Paling Jeblok, Kalah Dari Akbar Tandjung

Akbar Tandjung meramaikan bursa calon wakil presiden. Hasil survei Independent Data Survey (IDS) menyatakan elektabilitas mantan Ketua Umum Partai Golkar itu sebagai cawapres cukup tinggi.


Peneliti IDS Edhy Aruman mengatakan tingkat elektabilitas Akbar Tandjung sebesar 2,5%, unggul dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

"Elektabilitas Cak Imin hanya 2,1%," kata Edhy seperti diberitakan Kantor Berita Pemilu, Senin (23/4).

Akbar juga unggul dari Ridwan Kamil yang memperoleh dukungan 2,3%. Meski begitu, Edhy memaparkan, Akbar kalah dari sejumlah nama lainnya. Dengan pertanyaan terbuka (top of mind), posisi cawapres dengan elektabilitas teratas ditempati Gatot Numantyo (19.8%), diikuti Anies Baswedan (10,4%),  Agus Harimurti Yudhoyono (9,4%), dan Jusuf Kalla (5,4%).

"Kemudian Prabowo Subianto dengan 4,8% sebagai kandidat wapres yang dapat dipasangkan dengan siapapun kandidat presiden. Lalu Mahfud MD dengan 4.6%, Wiranto 3,7%, Surya Paloh 2,7%," katanya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL

Edhy Aruman menjelaskan, dari preferensi nama kandidat wakil presiden secara terbuka (top of mind)  dan tertutup (disebut dengan alat bantu di survei), IDS mendapatkan bahwa nama Gatot Nurmantyo,  Anis Baswedan, Mahfud MD dapat disebut sebagai tokoh non-partai politik  yang konsisten mendapatkan preferensi responden survei sebagai kandidat pasangan wapres siapapun presiden yang akan menjadi kandidat di 2019.