Anjuran Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di hadapan para relawannya agar tak takut berkelahi bisa menurunkan elektabilitas dirinya.
- Bawaslu Blora Bentuk Pokja Netralitas ASN, TNI, Polri
- Ini Strategi Polri Amankan Pilkada 2024 Jawa Tengah
- Tersangka Baru Kasus Binomo, Bareskrim: Namanya Sudah Ada, Tunggu Saja Nanti
Baca Juga
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/8).
"Anjuran itu bisa memecah belah bangsa. Resikonya elektabilItas Jokowi ambrol," ujarnya.
Kritikan terus berdatangan atas pernyataan Presiden Jokowi dalam rapat umum dengan barisan relawan di di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, kemarin lusa (Sabtu, 4/8).
Bahkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief menganggap Presiden Jokowi layak dimakzulkan (impeach).
Pernyataan Jokowi itu yakni meminta barisan relawan pendukung tidak mencari musuh, tapi harus siap bila harus terlibat dalam perkelahian.
- Bawaslu Blora Bentuk Pokja Netralitas ASN, TNI, Polri
- Ini Strategi Polri Amankan Pilkada 2024 Jawa Tengah
- Tersangka Baru Kasus Binomo, Bareskrim: Namanya Sudah Ada, Tunggu Saja Nanti