Enam Kelurahan di Salatiga Kekurangan Petugas KPPS

Asisten Sekda Bagian Pemerintahan Kota Salatiga Joko Wahono mengungkapkan jika saat ini terdapat sekitar enam Kelurahan yang kekurangan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).


"Ada sekitar 6 Kelurahan yang kekurangan anggota KPPS diantaranya Kelurahan Sidorejo Lor, Kelurahan Dukuh, Kelurahan Kecandran dan Kelurahan Blotongan," kata Joko Wahono kepada RMOL Jateng, Kamis (28/12).

Ia mengungkapkan, pada prinsipnya kebutuhan anggota KPPS dalam menghadapi Pemilu 2024 di 4 Kecamatan di Salatiga sudah terpenuhi. 

Dari empat Kecamatan, Argomulyo sudah dinyatakan lengkap. Untuk Kecamatan Tingkir terdapat sedikit kekurangan. Begitu juga Kecamatan Sidomukti memiliki anggota KPPS paling banyak. Sementara Kecamatan Sidorejo terdapat kekurangan anggota KPPS.

Joko menerangkan, tidak menutup kemungkinan jika memang menjelang hari H Pemilu 14 Februari 2024 kebutuhan anggota KPPS masih kurang pihaknya akan menghimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertempat tinggal di TPS memiliki kekurangan KPPS untuk bersedia terlibat dan membantu menjadi anggota KPPS.

"Sifatnya imbauan ya. Kami memohon kerjasamanya tak terkecuali ASN bersedia menjadi anggota KPPS," ucapnya.

Ketua KPU Salatiga Yesaya Tiluata menyebutkan,  per tanggal 20 Desember kemarin, sudah tercatat 4.604 calon anggota KPPS. Dan yang dibutuhkan 4.584 petugas KPPS.

KPU sendiri mulai mengumumkan calon KPPS pada Pemilu 2024 yang dinyatakan lolos kesehatan, ijazah hingga usia di seluruh Kelurahan di Salatiga mulai tanggal 23-25 Desember 2024.

Dari 23 Kelurahan yang melakukan pengumuman anggota KPPS hasil seleksi awal, ada beberapa tempat mengalami kekurangan anggota KPPS namun ada juga yang berlebih.

Hanya saja saat ini masih dilakukan pengelompokan atau dalam tahap screening. Termasuk apakah jumlah yang diumumkan di masing-masing kelurahan di Salatiga telah mencukupi.

Saat ini, masih berada pada tahapan masyarakat memberikan masukan baik melalui pengaduan langsung ke PPS, Kantor kelurahan, KPU Kota Salatiga atau pun via WhatsApp.

"Kami membuka pintu 24 jam bagi masyarakat yang akan memberikan masukan mulai tanggal 23 hingga 28 Desember 2024 sambil menunggu arahannya dari Provinsi dan Pusat," terangnya.