Enam tahun sudah, relawan Gerakan Aspirasi Muda Lawu (Gardal) Karanganyar, berkarya memberikan sumbangsih kepada masyarakat.
- TMMD Reguler 2022 Bangun Fisik dan Non Fisik di Rusunawa Kudu
- Dishub Sosialisasikan Keselamatan Lalu Lintas Bagi 1000 Pelajar SMA/SMK di Salatiga
- Kapolres Salatiga Cek Kesiapan Pospam Ops Ketupat Candi 2023
Baca Juga
Buktinya, dalam rentang waktu itu, Gardal Karanganyar yang memiliki fokus dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pembekalan keterampilan ini, sukses melatih 1000 warga menjadi usahawan secara mandiri.
Hebatnya lagi, semua bekal keterampilan dan pelatihan itu diberikan secara gratis dan tanpa bantuan yang maksimal dari pemerintah.
"Ada pelatihan gratis untuk beberapa bidang ketrampilan, seperti pelatihan jahit, tata boga, salon dan tata rias, sablon. Juga pelatihan renang dan catur, semua gratis juga," papar Komandan Gardal Karanganyar, Amanda Novel kepada wartawan, Minggu (28/1) sore.
Meski begitu, Novel, sapaan akrabnya mengaku masih masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan. Salah satunya menyalurkan para warga yang sudah dilatih untuk mendapatkan pekerjaan.
"Kita belum ada solusi untuk itu. Banyak PR-PR dari Gardal belum terselesaikan. Setelah mendapatkan ilmu dan ketrampilan belum bisa menyalurkan kemana mereka kerja atau membuka usaha mandiri. Kebanyakan mereka mencari secara mandiri. Karena untuk usaha sendiri juga perlu modal," papar Novel panggilan akrabnya.
Selain itu adalah minimnya fasilitas dan tempat untuk pelatihan juga alat pendukung masih menjadi kendala.
"Kita masih kekurangan sarana dan prasarana pendukung. Wong tempat (pelatihan) kita juga masih kontrak," imbuhnya.
Untuk itu pihaknya berharap ada 'campur tangan' pemerintah daerah agar bisa memberikan bantuan. Pasalnya program dan PR Gardal masih banyak.
"Kita berharap ada bantuan dari pemerintah kabupaten Karanganyar, semisal mesin jahit untuk sarana pelatihan. Karena selama ini kami belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah," pungkasnya.
Diketahui Gardal Karanganyar ini memiliki kegiatan yang berbeda, yakni fokus dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Dengan membekali masyarakat ilmu dan keterampilan.
Gardal memiliki bengkel ketrampilan untuk menyelenggarakan pelatihan gratis bagi masyarakat di antaranya pelatihan jahit, tata boga, salon dan tata rias, sablon.
- Dinnakerind Demak: Ekonomi Daerah Dan Masyarakat Saling Dukung Butuh Siap Antar Lini
- Rias dan Boga Jadi Primadona Pilihan Utama Peserta Latihan
- Literasi Berbasis Inklusi, Dinperpusar Ajak Warga Demak Buat Produk Dari Kain Perca