Zaman modern sekarang ini tuntutan semuanya serba cepat. Hal ini berlaku pula dalam investasi, sektor ini bahkan posisinya begitu penting menjadi penyumbang pendapatan serta jadi tolak ukur kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
- Saka Tirta Dharma PDAM Giatkan Pramuka Kwarran Batang
- Wabub Purbalingga: Disabilitas Bukan Halangan Untuk Meraih Prestasi
- Seleksi UTBK-SNBT 2025, Undip Sediakan Fasilitas Ujian Khusus Penyandang Disabilitas
Baca Juga
Ekonomi daerah dari investasi dan industri akan didorong pemerintah daerah, guna dapat semakin tumbuh dan diminati lebih banyak investor.
Sejauh ini, pemerintah kabupaten (Pemkab) Demak menyiapkan program-program dukungan bekerja sama dengan berbagai pihak mendukung pengembangan sektor investasi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Demak, Agus Kriyanto, mengatakan pihaknya siap dan terus mengevaluasi segala hal serta melakukan terobosan-terobosan dirasa bermanfaat membantu modernisasi investasi perekonomian daerah.
"Kita selalu siap menghadapi tantangan zaman dengan keterbatasan dan kemampuan yang kita punya. Harapan kami, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dari investasi bisa tumbuh signifikan. Program-program dari pemerintah kabupaten Demak tentu saja kurang, tetapi sambil berjalan akan kami upayakan sanggup menjawab tantangan," terang Agus, Rabu (09/10).
Meski proses dibutuhkan tak mudah, Agus mengatakan, industri dan masyarakat akan saling membutuhkan. Arti sebenarnya, masyarakat butuh lapangan kerja. Disisi lain, industri berkembang pesat semakin maju akan butuh dukungan tenaga kerja.
Peluang dan kendala penyelesaiannya, lanjut Kepala Dinnakerind Demak itu, tak bisa instan dan butuh melewati proses panjang agar dapat berjalan bersama-sama saling support.
"Sulit mengatur segalanya dalam waktu singkat tanpa rencana-rencana dan action matang. Tetapi, kita siap dalam arti industri di Demak tumbuh bagus dan menerima masuknya cukup banyak investor setiap tahun. Jika mau jalan beriringan, antar lini harus saling support, kita lihat masyarakat begitu minat bekerja di industri. Sebaliknya, industri kita butuh sekali masyarakat karena kebutuhan tenaga kerja juga besar," jelas Agus Kriyanto.
- Kader DPC Kendal Arif Suharsoyo Meraih Suara Terbanyak Pimpin PBB Jawa Tengah
- Perduli Pemimpin Masa Depan Indonesia, Pangdam IV/Diponegoro Serahkan 1.000 Sepatu Untuk Siswa Sukoharjo
- Pemkab Sukoharjo Percepat Pembentukan 167 Koperasi Desa Merah Putih