Enam titik keramaian dibubarkan petugas gabungan pada hari pertama penerapan PPKM Darurat di Kota Salatiga, Sabtu (3/7).
- Gubernur Ganjar : CFD Solo Paling Legend dan Selalu Ramai
- Antisipasi Berkembangnya Paham Radikal, Polres Sukoharjo Gelar Dialog Lintas Agama
- Petugas Kemenkumham Jateng Dilarang Ambil Cuti
Baca Juga
Diantaranya kawasan pusat perdagangan Jalan Jenderal Sudirman (Jensud), Jalan Veteran, Kalan Osamaliki, Jalan Kartini dan dua kawasan kuliner yaitu Jalan Monginsidi serta Jalan A Yani.
Kerumunan yang ditimbulkan karena banyaknya antrian pembeli baik perorangan atau pun ojek online yang menunggu pesanan dengan tidak menerapkan jaga jarak aman. Tak jarang warung, rumah makan tidak mengindahkan untuk melayani secara 'take away'.
Hingga akhirnya petugas pun bersikap tegas dengan membubarkan melalui pengeras suara.
Kapolres Salatiga AKBP Rahmat Hidayat melalui Kasat Lantas AKP Sopian Rahmadyanto S.I.K mengatakan, kegiatan gabungan berlangsung dari siang hari itu melibatkan unsur TNI Polri dan Satpol-PP Kota Salatiga tersebut cukup efektif. Kerumunan masyarakat pun membubarkan diri dengan tertib.
Kasat Lantas menambahkan, rangkaian kegiatan PPKM Darurat adalah mengurangi kegiatan masyarakat yang tidak perlu, seperti kerumunan masyarakat, kemudian Polri dan TNI sekaligus melaksanakan sosialisasi melalui media sosial sebagai media sarana untuk bersosialisasi kepada masyarakat dalam PPKM Darurat ini.
Sehingga apabila masih ada kerumunan siap dibubarkan tanpa ada tawar menawar untuk disiplin PPKM Darurat ini.
"Kegiatan kita laksanakan dari ujung barat sampai ujung timur Wilayah Salatiga ini sebagai usaha dan iktiar agar pandemi segera berakhir," paparnya didampingi Kasi Humas Polres Salatiga AKP Slamet Hari Trianto.
Sebelumnya, operasi kegiatan ini dibalut dengan Operasi Aman Nusa yang diawali dengan pelaksanaan Apel Gelar Pasukan guna mengecek kesiapsiagaan Polri, TNI dan instansi terkait di Mapolres Salatiga.
- Dugaan Kasus Jual Beli Lapak, Pedagang Johar Datangi Lagi Kantor Disdag
- 1.197 Jemaah Haji Grobogan Bakal Diberangkatkan 27 Mei
- Bantu Warga Terdampak Bencana Kekeringan Ekstrem, Semen Gresik Gandeng BPBD Salurkan 80 Truk Tangki Air Bersih ke 14 Desa di Rembang