iLuFA menginisiasi campaign Bersama 'iLuFA Menolong Satwa' dengan menggelar BERLARI BERBAGI #SOLOBERLARI3. Event ini sebagai bentuk kepedulian terhadap Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
- Pemberdayaan SDM Pariwisata Demak: Pelatihan Public Speaking Dan Protokoler
- Semarang Bridge Fountain Mulai Aktif Setiap Hari
- Menparekraf Sandiaga S Uno: Dana Abadi Pariwisata Tidak Bebani Masyarakat
Baca Juga
Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap TSTJ. Campaign ini bertujuan untuk mengumpulkan donasi yang akan disumbangkan sepenuhnya untuk keperluan TSTJ.
Selain itu, dengan menggandeng beberapa Komunitas lari di kota Solo dan METTA FM menggelar acara lari gembira dengan finish di TSTJ. Dalam acara tersebut memberikan donasi yang disumbangkan sepenuhnya untuk keperluan TSTJ.
Direktur iLuFa Solo, Liem Sin Liang, pihaknya menyisihkan Rp 10.000,00 dari setiap transaksi Rp 100.000,00 dan donasi sebesar Rp 25.000,00 setiap penjualan INPODS 12 edisi TSTJ yang dijalankan di seluruh Store iLuFA wilayah Solo Raya.
"Dalam kesempatan ini kami juga menyerahkan donasi pada pihak TSTJ senilai total Rp. 26. 280.000," jelasnya kepada media, Sabtu (24/11).
Ditambahkan Liem Sin Liang, melalui kegiatan ini pihaknya ingin menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap keberlangsungan Taman Satwa Taru Jurug yang menjadi simbol dan juga kebanggaan warga Surakarta.
"Kami ingin menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap keberlangsungan Taman Satwa Taru Jurug yang menjadi simbol dan juga kebanggaan warga Surakarta," tandasnya.
Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa mengapresiasi bantuan yang diberikan untuk membantu operational TSTJ dari iLuFA, dan langsung disalurkan pada pengelola TSTJ.
"Kita gembira ceria, berlari dan berbagi untuk donasi satwa. Harapannya ini bisa diikuti oleh event-event lainnya," ucap Teguh.
Salah satu pembina komunitas lari di kota Solo, Letkol Ali Akhwan yang ikut berpartisipasi berharap event serupa agar terus dikembangkan. Agar bisa menjadi daya tarik pariwisata olahraga di kota Solo
Solo berlari ini lanjutnya sudah event ke 3. Harapan kedepannya bisa kembali digelar event serupa (lari) untuk mewadahi komunitas lari yang ada di Solo .
"Untuk mengangkat kota Solo sebagai kota budaya dan kota olahraga dan kota berlari," imbuh sosok yang juga Kepala Staf Korem 074/Warastratama.
- Wali Kota Semarang Usulkan Konsep Wisata Aglomerasi ke Gubernur Jateng
- Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Outbound, Indriyasari: Pasar Wisatawan Berubah
- H-3 Jateng Fair 2024, Pekerja mulai Siapkan Stand