Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pura Mangkunegaran.
- Unisri Surakarta Siapkan Beasiswa Bagi Influencer dengan Follower Diatas 5 Ribu
- Dari Semiloka Kurikulum Ilmu Komunikasi USM, Kompetensi dan Jejaring Menjadi Kunci Penting
- DPRD Dorong Peningkatan Jumlah Sekolah Adiwiyata di Blora
Baca Juga
Kerja sama dilakukan antara dua institusi ini berkaitan dengan penelusuran arsip, penerjemahan arsip, penyelenggaraan seminar dan penelitian.
Penandatanganan PKS ini dilakukan oleh Dekan FIB UNS, Prof. Warto dan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkoenagoro X pada Jumat (7/10) di Ruang Sidang 2 Gedung I. Suharno FIB UNS.
Dekan FIB Warto menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama yang terjalin ini. Hal tersebut menjadi langkah awal perjalanan bersama Pura Mangkunegaran dalam upaya menyelamatkan arsip dan mencerdaskan bangsa.
"PKS merupakan pembuka langkah panjang FIB dengan Pura Mangkunegaran. Kami (fakultas) yang akan diwakili oleh Program Studi (Prodi) Ilmu Sejarah akan membantu menelusuri dan menerjemahkan arsip serta dokumen lainnya," jelas Warto dalam rilis tertulis yang diterima RMOLJateng.
Di samping itu, pihaknya juga akan mencoba menggelar beberapa seminar yang diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan
Ditambahkan Suwarto, peran Pura Mangkunegaran terhadap pendirian UNS juga cukup besar. KGPAA Mangkoenagoro VIII pernah menjadi penasihat saat Universitas Gabungan Surakarta (UGS) berubah menjadi Universitas Sebelas Maret (UNS).
KGPAA Mangkoenagoro X mengapresiasi penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut. Ia berharap agar dalam perjalanan ke depan akan terus ada kolaborasi dan sinergi dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa oleh Pura Mangkunegaran dan FIB UNS.
"Menjadi tugas bersama mendukung dan bersinergi agar kebudayaan Jawa tetap lestari dan berkembang," lanjutnya.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan salah satunya melalui penelitian, penggalian sejarah dan budaya, dan sebagainya.
"Sejarah bukan hanya untuk dikenang, tapi sebagai pondasi masa kini dan masa yang akan datang," pungkasnya.
- Enam Siswa SD Positif Covid-19, PTM di SD Gendongan 1 Salatiga Dihentikan Seminggu
- Indonesia Cenderung Lakukan Politik Pragmatis, Prof Aidul Fitriciada: Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode Langgar UUD
- Paiman Raharjo: Banyak Kearifan Lokal Miliki Nilai Ekonomis Kurang Digali