Film Dilan Teks Indonesia Diserbu Penyandang Tuli Semarang

Ada yang berbeda dengan film Dilan di Bioskop XXI DP Mall Semarang. Film yang sempat merebut perhatian banyak masyarakat Indonesia itu, kini disajikan dengan teks Bahasa Indonesia.


Film Dilan itu langsung menjadi perhatian segenap masyarakat penyandang tuli di Semarang. Sedikitnya, 150 penyandang Tuli langsung memadati studio IV XXI DP Mall, Senin (14/5).

Ketua Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin), Mahendra Teguh Priswanto, mengatakan jika film Dilan dengan teks Bahasa Indonesia sangat membantu penyandang tuli dalam menikmati film tersebut.

Selama ini, teman-teman kesusahan menonton film Indonesia. Padahal banyak banget film Indonesia yang bagus. Dengan adanya film ini, teman-teman bisa menikmati salah satu film yang memang bagus, Dilan," kata Mahendra.

Mahendra berharap, dengan adanya film seperti itu, ke depan produsen film juga memperhatikan penyandang Tuli. Dia menilai, banyak penyandang yang juga perlu diperhatikan. Pada kesempatan nonton bareng itu, Mahendra juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Tya Hendrar Prihadi dan komunitas Diamond Wisdom Indonesia.

Sementara itu, Ketua tim penggerak PKK Kota Semarang, Tya Hendrar Prihadi, melalui ketua tim penggerak PKK Kecamatan Semarang Tengah, Suwita, mengatakan jika penayangan film tersebut berarti film ini bisa dinikmati oleh teman-teman berkebutuhan khusus.

Kami sangat berterimakasih kepada penyelenggara dan semua pihak yang sudah mendukung penayangan film ini," kata dia.

Perwakilan komunitas Diamond Wisdom Indonesia, Yoselyn Sulistiyani, mengatakan jika pihaknya merasa sangat senang bisa membantu teman-teman untuk menyaksikan film tersebut.

Kami memang suka support, tanpa menimbang-nimbang. Kelompok kami, semboyannya adalah memberikan apa yang kamu inginkan. Kami ingin membagikan cinta kasih kami kepada teman teman," kata dia.