Membantu penanggulangan bencana di tingkat kabupaten, forum relawan (Forel) Palang Merah Indonesia (PMI) Blora dikukuhkan.
- Atasi Anjloknya Harga, Bupati Grobogan Jual Bawang ke OPD
- Segi Fiskal Mampu Membayar, Pemkab Blora Akan Hutang Rp 250 Miliar untuk Perbaikan Semua Jalan Rusak
- Polres Grobogan Masih Dalami Kasus Penganiayaan oleh Oknum Kades di Demak yang Viral
Baca Juga
Pengukuhan dilakukan di rumah makan Bambu Sanjaya, Kamolan. Sekertaris PMI Blora, Kuswanto mengatakan pengukuhan tersebut merupakan bantuk strategi yang potensial dalam mengasah kreativitas dan rasa tanggung jawab.
“Mereka mewakili masing-masing kecamatan,” kata Kuswanto, Jumat (1/10/2021).
Adapun masa bhakti Forel PMI Blora tersebut yakni 2021 sampai 2024.
"Dengan adanya pengukuhan Forel ini untuk, kegiatan sosial dan membantu penanggulangan bencana di tingkat kabupaten" Katanya.
Dalam pengukuhan tersebut, masing-masing kecamatan dibatasi 4 relawan. Sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Masing masing kecamatan saat ini ada 20 relawan. Belum lagi nanti di tingkat kecamatan relawan lagi yang teknis,” lanjutnya.
Kemudian, dari pengukuhan itu, masing-masing perwakilan relawan akan menindak lanjuti koordinasi di tiap pengurus Fotel kecamatan.
"Perlu untuk dikomunikasikan, dikoordinasikan terkait dengan tugas tugas dan progamnya nanti kedepannya seperti apa. Terutama untuk memenuhi dan membantu masyarakat secara langsung,” jelasnya.
Dengan adanya Forel tersebut, koordinasi dari Pemkab Blora bisa langsung tersampaikan sampai tingkat relawan bawah.
“Kami berharap dari bidang penanggulangan bencana, Forel bisa melakukan progam kerjanya, salah satunya penanggulan bencana di tingkat kabupaten,” terangnya.
- Gus Labib Ungkap Keprihatinan Soal Eksistensi Pesantren yang Belum ada 'Payung' Perda
- Lakoni Nazar, Puluhan GTT di Blora Lakukan Aksi Jalan Kaki
- Pekan Pertama PTM di Kudus, Ada Atap Sekolah yang Ambrol