Lakoni Nazar, Puluhan GTT di Blora Lakukan Aksi Jalan Kaki

GTT Progata Blora saat melakoni nazarnya melakukan aksi jalan kaki. (Solikin/RMOLjateng)
GTT Progata Blora saat melakoni nazarnya melakukan aksi jalan kaki. (Solikin/RMOLjateng)

Puluhan Guru Tidak Tetap atau Pegawai Tidak Tetap (GTT/PTT) yang tergabung dalam Progata Kabupaten Blora melakulan aksi jalan kaki.


Aksi dilakukan sebagai peringatan HUT Progata ke-3 dan sebagai bentuk syukur mendapat pengakuan surat penugasan Kepala Dinas Pendidikan, Rabu (6/10/2021).

Aksi jalan kaki itu dipimpin langsung oleh Ketua Progata Kabupaten Blora. Dimulai dari Tugu Blandong Kunduran hingga di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.

Ketua Progata Blora, Aries Eko Siswanto mengatakan aksi jalan kaki sebagai bentuk penunaian nazar mereka.

Dimana apabila mendapatkan Surat Penugasan dari Pemkab Blora, maka akan melakukan aksi jalan kaki sebagai bentuk syukur.

"Ini sebagai bentuk rasa syukur dan menunaikan nazar kami, setelah mendapatkan Surat Penugasan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blora. Atas pengabdian kerja kami,” Aries.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Blora, Hendi Purnomo mengatakan pasca diberikannya surat tugas itu, diharapkan GTT tetap berkomitmen melakukan pembelajaran dengan baik di sekolah.

Ia juga mengingatkan apabila melakukan pembelajaran di sekolah tetaplah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Ini adalah sebagai bentuk legalitas atas pengabdian mereka selama ini, untuk memenuhi kekurangan atas kebutuhan guru kelas di Blora,” ungkap Hendi.

Hendi juga menerangkan, untuk GTT yang telah memenuhi persyaratan, melalui Surat Penugasan ini bisa memenuhi hak GTT untuk bisa ikut sertifikasi Pendidik.

Kemudian juga mendapatkan tunjangan kesejahteraan yang dibiayai dari APBD, serta bisa mengikuti ujian seleksi PPPK.

“Surat ini juga berkat sinergitas kebijakan antara Bupati, Sekda, Komisi D DPRD dan Dinas Pendidikan,” terangnya.

"Ini bukanlah pengangkatan, melainkan Surat Penugasan dari Pemerintah Kabupaten Blora,” katanya.