Bermodal dua hektar lahan ditanami bawang merah, Kades Gubug Kabupaten Grobogan meraih keuntungan hingga 100 persen.
- PKL di Blora Tuntut Bisa Berjualan di Malam Pergantian Tahun
- Kasus Miras Oplosan di Jepara Tewaskan 9 Orang, Polisi Tangkap 1 Penjualnya
- Atasi Anjloknya Harga, Bupati Grobogan Jual Bawang ke OPD
Baca Juga
Bagaimana tidak, dari modal benih dan perawatan dengan modal Rp 200 juta, Kades Gubug berhasil panen seberat 17 ton dengan nilai nominal Rp 400 juta.
"Ada sekitar dua hektar yang saya tanami bawang merah mulai 23 Januari 2023 lalu dan sudah panen mulai 23 Maret kemarin, panen sekitar 17 ton," kata Hadi Santoso Sabtu (25/3).
Kades Gubug ini mengaku sudah dua kali ini panen bawang merah sejak menjabat sebagai kepala desa pada tahun 2019 lalu. Panen pertama, pada tahun 2022 dan panen kedua pada tahun 2023.
"Alhamdulillah Allah SWT memberkahi, bisa panen bawang merah di lahan yang dulunya tandus. Lahan kita olah semaksimal mungkin dan bisa bermanfaat," jelasnya.
Seperti panen tahun lalu, dia berencana memberikan santunan yatim piatu, para janda, kiai dan pendeta, serta untuk menyekolahkan anak tidak mampu.
"Baik berupa sembako, sarung, dan sedikit uang untuk warga yang membutuhkan. Nanti akhir bulan ramadhan, saya kumpulkan di rumah," tuturnya.
Rencananya, pada bulan Mei 2023 mendatang, lahan seluas dua hektar tersebut akan kembali ditanami bawang merah, dengan modal yang diperoleh dari hasil panen bawang merah pada bulan Maret ini.
- Upaya PT BPR BKK Blora dalam Membantu PKL Melewati Masa PPKM, Bagi Ratusan Paket Sembako
- Vaksinasi Satlantas Polres Blora Sasar Tukang Becak dan Sopir
- Terdakwa Pembunuh Satu Keluarga di Rembang Dituntut Hukuman Mati