Fraksi PKB Jateng Inginkan Parlemen Yang Modern

Parlemen dituntut mampu mengikuti perkembangan zaman, dari sisi pelayanan, pemanfaatan teknologi, jaring aspirasi, dan tugas kedewanan yang lain.


Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Jawa Tengah Tazkiyatul Mutmainnah mengatakan, saat ini publik menuntut kepada para legislator agar lebih sigap dalam menyerap berbagai aspirasi  di tengah masyarakat serta memberi solusi yang tepat pula.

"Pelayanan yang dilakukan oleh DPRD Jawa Tengah harus informatif, memberikan kemudahan, tanggap, memberikan solusi, dan smart," ujarnya dalam diskusi terbatas di ruang Fraksi PKB DPRD Jawa Tengah, Rabu (4/12)

Legislator dari Dapil Kota Semarang ini menambahkan, dalam dunia sekarang, kebuntuan relasi DPRD dengan rakyat bisa dijembatani melalui penggunaan perangkat teknologi. Sehingga rakyat bisa kapan saja berkomunikasi dengan wakilnya tanpa harus menunggu waktu reses tiba.

"Pelayanan modern misalnya saja adanya pengaduan secara online, penggunaan media sosial dalam menjaring aspirasi masyarakat, tranparansi penganggaran berupa e-Budgeting, rumah aspirasi dan lain sebagainya," kata anggota Komisi E dan Ketua Fatayat NU Jateng ini.

Hal lain juga misalnya, kata Iin, panggilan akrabnya, dibuatnya pemanfaatan teknologi informasi, pusat penyiaran dan informasi parlemen.

"Hal ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang datang ke DPRD Jateng untuk melihat seluruh kegiatan dewan secara real time serta capaian yang ada," tegas Iin yang juga mantan Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Jawa Tengah tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Irfan Rosyadi Tenaga Ahli dari Fraksi PKB DPRD Jawa Tengah memberikan pandangan bahwa gagasan parlemen modern harus diwujudkan sebagai keharusan dan tuntutan zaman.

"Sudah bukan waktunya lagi anggota DPRD Jawa Tengah  gagap teknologi. Anggota Dewan harus kekinian, melek teknologi dan smart," imbuhnya.

Pelayanan sekretariat Dewan, kata Irfan, juga harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang serba ingin tahu apa saja yang dilakukan wakil-wakilnya.

"Saat ini masyarakat juga menginginkan proses penyapaian aspirasi berupa pelayanan yang cepat, tepat, transparan, dan mudah diakses," terang Irfan.

Dalam diskusi tersebut Fraksi PKB mendorong agar Sekretariat Dewan juga berperan aktif dalam upaya menyediakan berbagai platform yang dapat memudahkan masyarakat mengakses informasi parlemen.

Salah satunya dengan keterbukaan akses informasi melalui media dan teknologi. Sebab perkembangan zaman dan perkembangan teknologi saat ini harus juga disesuaikan dengan pelayanan berbasis pekembangan jaman dan teknologi.