- Bupati dan Kapolres Sukoharjo Pastikan Pilkades 13 Desa Aman Lancar
- PKS Batang Gelar Flashmob Kampanyekan Anies-Muhaimin dan Calegnya
- Kumpulkan 6 Pilar, Kapolda Jateng: Pemilu Damai Perlu Cooling System
Baca Juga
Relawan Ganjar-Mahfud Mencerahkan Umat (Gamamu) Jawa Tengah siap berjuang memenangkan Capres-Cawapres nomor urut 3.
Koordinator Nasional Gamamu, Zaidi Basitul Rozak mengatakan, Gamamu lahir dari gerakan kultural, gerakan organik Muhammadiyah di Indonesia.
“Disamping itu Gamamu adalah sebagai organisasi kultural yang mencoba menstimulus warga Muhammadiyah untuk speak up. Karena banyak sekali dari mereka yang mendukung Capres nomor urut 3 akan tetapi dari mereka tidak berani menunjukkan dukungannya atau sikapnya,” ungkap Zaidi usai deklarasi dukungan Gamamu di Getz Hotel, Jl MT Haryono Semarang, Minggu (4/2) sore.
Dia menilai, ada kesan Muhammadiyah condong ke salah satu paslon. Hal tersebut dianggap tidak benar.
Ketua Gamamu Jawa Tengah, Wahyu Imam Santoso mengatakan, setelah dideklarasikan terus berkonsolidasi mewadai mereka memiliki greget sama yakni memenangkan nomor 3.
“Namun karena sudah keduluan deklarasi di calon yang lain mereka pada bingung. Apakah sudah ada pengerahan pasangan tertentu. Ternyata yang simpati pada gerakan ini justru lebih banyak dan didominasi oleh teman-teman angkatan muda Muhammadiyah. Kami akan menindaklanjuti dan konsolidasi di 35 kota/kabupaten se-Jateng,” imbuh Imam.
Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menanggapi positif dukungan Gamamu ke Capres Ganjar-Mahfud.
“Deklarasi anak-anak muda karena sekali lagi bahwa hari ini ada 25 persen massa mengambang dari anak muda. Dan tentunya disinilah sebenarnya kita memberikan masukan-masukan yang cerdas yang masuk akal kenapa harus memilih pasangan nomor urut 3,” kata dia. 
- Bangun Ekonomi Masyarakat, Iswar Mau Jiplak Konsep Warga Lempongsari
- Ketum PDI Perjuangan, Megawati: Jangan Kesengsem Bansos, Solo Harus Menangkan Ganjar!
- Pemilu Belum Usai, Polres Sukoharjo Gelar Simulasi Pengendalian Massal Antisipasi Kerusuhan
