Ganjar Minta Prokes Tiga Wilayah Ini Diperketat

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah fokus menyelesaikan kasus Covid-19 di Kudus, Cilacap, dan Kendal.


Pemerintah Provinsi Jawa Tengah fokus menyelesaikan kasus Covid-19 di Kudus, Cilacap, dan Kendal.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, langkah strategis yang dilakukan adalah dengan penambahan tempat tidur rawat di rumah sakit, dan penegakan protokol kesehatan secara tegas.

"Yang dari Cilacap terkait dengan varian dari India, nakesnya kita minta diisolasi terpusat. Lalu kami minta seluruh Jawa Tengah tempat tidur (rumah sakit) ditingkatkan," kata Ganjar, Senin (24/5)

Ganjar menjelaskan, kasus penyebaran Covid-19 di Cilacap, diduga berasal dari Anak Buah Kapal (ABK) MV Hilma Bulker, yang mengangkut gula rafinasi asal India.

Dari belasan ABK yang terinfeksi, lantas menginfeksi 47 tenaga kesehatan yang merawat belasan pelaut itu.

Untuk memastikannya, pemerintah juga telah mengirimkan sampel mukosa nakes, ke UGM. Ada 12 sampel yang telah diteliti di fasilitas kesehatan, sesuai persyaratan medis.

Ia juga meminta, agar aparat penegak hukum tidak ragu membubarkan kegiatan yang banyak mengundang massa. Selain itu, Ganjar juga meminta warganya ikut tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal itu menyusul, banyaknya kasus Covid-19, yang berasal dari klaster keluarga.

"Ada tren peningkatan kasus harian yang ada di sini sampai minggu ke 20. Ini akibat liburan mudik atau yang nekat mudik. Proporsi klaster terbesar itu keluarga 62,4 persen, ini kita hati-hati betul. Lapas 18,7 persen dan klaster agama 11,5 persen. Puncak balik lebaran terjadi di 18 Mei, tercatat 48.754," paparnya.

Ganjar meminta warganya tidak abai akan protokol kesehatan. Karena, setelah dua minggu setelah lebaran, ada tren peningkatan kasus Covid-19.

"Hari ini kita betul-betul lagi melihat hitungan 14 hari setelah masyarakat datang ke sini. Dan ini nyata, maka butuh bantuan dan partisipasi masyarakat," tegas Ganjar. [sth]