Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta manajemen RSUD Kalisari Batang mempersiapkan temda darurat untuk menampung pasien.
- Polres Demak Bantu Agen Migor Curah Akses Aplikasi SIMIRAH
- Ramadan Berbagi, Alfamart dan Warteg Kharisma Sajikan 1.050 Paket Buka Puasa Gratis
- Hilangkan Sisa Titik Api, Pemkot Lakukan Pemadaman dengan Pipa Air Tanam
Baca Juga
Ia mengatakan bila perlu tempat parkir RSUD Kalisari Batang dikosongkan untuk tenda darurat.
"Tempat parkirnya juga dekat dengan Instalasi Gawat Darurat (IGD), jadi gampang (pergerakan tenaga medis)," katanya saat kunjungan, Selasa (29/06).
Ia mengatakan hasil rapat dengan Kemenkes menyebut ruang isolasi untuk pasien Covid-19 yang gawat, yaitu tingkat saturasi atau kadar oksigen rendah di bawah 95 dan yang mengalami sesak nafas.
Hal yang sama juga bisa dilakukam untuk pasien dengan komorbid.
Politisi PDIP itu meminta pasien di luar dua kategori tersebut ditempatkan di ruang isplasi terpusat.
Tujuannya, untuk menguranhi tumpukkan pasien di rumah sakit.
Direktur RSUD Kalisari Batang, dr Tri Handoko mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 117 bed untuk pasien Covid-19. Saat ini, sekitar 70 bed sudah terpakai.
- Jaga Kondusifitas Ramadan dan Idul Fitri, Pemkab Grobogan Gelar Rakor Terpadu Penanganan Konflik Sosial
- Walikota Semarang Hadiri Peletakan Batu Pertama Revitalisasi Makam KH. Sholeh Darat
- Milad Muhammadiyah, Jateng Bakal Gelar Dalam Nuansa Budaya