Setelah pengumuman libur sekolah selama dua minggu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kembali mengumumkan bahwa Ujian Nasional ditunda. Sebelumnya, Ganjar menyampaikan bahwa libur hanya berlaku bagi siswa yang tidak mengikuti Ujian Nasional.
- Raih Juara II Lomba Robotik Competition 2024, Tacer MAN Demak Didaftarkan ke HAKI Kemenkum HAM
- Wali Kota Hendi Dikukuhkan Sebagai Mahasiswa Baru Doktoral Undip
- Bule Jadi Model Body Painting di SMKN 1 Salatiga
Baca Juga
"Untuk sekolah, tadi malam (Sabtu/14/3) sudah kami putuskan libur selama 14 hari, namun yang ujian nasional tetap jalan. Karena ada perkembangan hari ini, kami revisi keputusan itu dan memberikan pengumuman baru, bahwa dilakukan penundaan ujian nasional secara serentak," kata Ganjar, di Puri Gedeh, Minggu (15/3).
Ganjar mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menurutnya, penundaan tersebut dilakukan untuk menjamin pelayanan peserta ujian nasional dalam memperoleh perlakuan dan layanan yang sama.
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka mendukung penuh dan siap memfasilitasi pelaksanaannya," tegasnya.
Ganjar menegaskan bahwa seluruh siswa dapat belajar secara mandiri di rumah. Dia juga memerintahkan agar para guru bisa memberikan tugas kreatif kepada seluruh siswa di rumah.
"Kepada masyarakat, saya minta tidak panik. Tetap waspada, jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat. Rajin cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer. Saya anjurkan untuk tidak keluar rumah kalau tidak ada urusan penting serta hindari kerumunan-kerumunan yang ada," pungkasnya.
Ganjar menerangkan jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 2 orang. 1 pasien dirawat di RS Tidar, Magelang, dan 1 lagi dirawat di RS dr. Kariadi, Semarang.
"Yang di RS Tidar, usianya 36 tahun setelah kami cek epidemologinya, dia telah melakukan perjalanan dari Malaysia. Sementara yang di RS Kariadi, usia 63 tahun, habis melakukan perjalanan dari Bali," tutup dia.
Jumlah pasien yang telah ditangani oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebanyak 57 orang. Saat ini yang masih dalam perawatan sebanyak 15 orang. Dari jumlah tersebut, 4 pasien dinyatakan positif Covid-19.
Empat pasien itu saat ini dirawat di RS Tidar Magelang sebanyak satu pasien, RS Kariadi Semarang sebanyak satu pasien, dan RS Moewardi Solo dua pasien termasuk satu yang meninggal beberapa hari kemarin.
- Master of Ceremony Profesional di Blora Sangat Dibutuhkan
- Hj Isti Choma Wati : Seratus Hari ke Depan, Kita Ditunggu Aksinya
- Penjaminan Mutu Dasar Utama Pelaksanaan Perguruan Tinggi