- Sebanyak 19 Sekolah Di Kota Pekalongan Adu Penampilan Gerakan Lomba TUB-BB Tahun 2024
- Sekolah di Semarang Kembali Belajar Daring
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Dikukuhkan Sebagai Profesor Kehormatan Bidang Ilmu Hukum Bisnis
Baca Juga
Robot tambak cerdas (Tacer), hasil karya siswa Madrasah Aliyah Demak (MAN) Demak, bakal didaftrkan sebagai hak atas kekayaan intelektual (HAKI) di Kemenkum HAM.
Robot ini sebelumnya berhasil menjadi terbaik kedua dalam Robotic Competition 2024 yang diselenggarakan oleh Robotasia di MANU Banat Kudus, pada Selasa (23/1) lalu.
Suprojo, Guru Pembimbing Tim Robotik MAN Demak menyampaikan, sebelum mengikuti kompetisi robotik, Tim Robotik sudah melalui seleksi oleh Tim Pendamping.
"Jadi setiap ada perlombaan, mereka mengajukan proposal, lalu kemudian diseleksi oleh tim pendamping, yakni guru - guru, lalu yang bisa lolos verifikasi diajukan untuk dilombakan," ucapnya, Sabtu (27/1) sore.
Ia melanjutkan, dalam medio 2023 MAN Demak mengikuti beberapa kejuaraan dengan 2.kejuaran yang menonjol dan mendapatkan juara.
"Pada saat kejuaran di UIN Walisongo pada 2023 lalu, kita mendapatkan juara I, kami ajukan tentang otonomi pemantauan tanaman kadar air, kadar tanah, pemberian pupuk dan penyiraman otomatis. Lalu di Kreanova 2023, kami menampilkan robotik untuk pemberian pakan otomatis yang kontrolnya pake HP," ucapnya.
Sementara itu, dalam perlombaan Robotic Competition 2024 ini, MAN Demak menerjunkan Mufi Ahmad Baehaqi, Bagus Hadlim Aqil, Zahra Maukhibah dan Fajar Meysa Putra.
Riset dari Tacer sendiri menurut Mufi Ahmad Baehaqi, salah satu dari Tim Robotik, didapat dari permasalahan dari pembudi daya tambak di daerah Wedung yang mana tercemar oleh limbah pabrik kertas yang menyampaikan kepadanya.
Dalam lomba ini, Mufi mengatakan, pihaknya mencoba membuat penerapan budi daya IOT dengan tenaga panel surya dalam pengelolaan budi daya tambak yang kemudian bernama Tacer.
"Tacer merupakan alat untuk memonitoring kwalitas air pada tambak, dan mengoptimalisasi dalam memberikan makan pada ikan, sementara cara bekerja alat itu bisa dimonitoring melalui HP, baik PH hingga suhunya," ucap Mufi mewakili teman - temanya, kepada RMOLJateng.
- Dinnakerind Mendukung Subsektor Kuliner Berbahan Dasar Lokal
- BRIDA Jateng Terus Fasilitasi Warga Peroleh Hak Kekayaan Intelektual Karya Inovasi
- Kalender Bahari Nusantara Unik Dilengkapi Arah Mata Angin dan Cuaca