Laju peningkatan jumlah penderita covid-19 di wilayah Kabupaten Jepara hingga ditetapkannya status Jepara di zona merah rawan corona oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuat Garda Pemuda NasDem Jerapa tergerak untuk melakukan tindakan nyata.
- Tingkatkan Mutu Layanan Program JKN, Faskes Harus Dukung Penggunaan Produk Dalam Negeri
- Pemkab Rembang Pastikan BPJS Kesehatan Warga Kurang Mampu Kembali Aktif
- Ratusan Siswa SMK Magang Sragen Sudah Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Baca Juga
Salah satu kegiatan nyata yang dilakukan adalah melakukan aksi sosial pembagian masker dan juga sabun cuci tangan kepada masayarakat Jepara di wilayah Bundaran Ngabul. Kegiatan ini juga bertepatan dengan HUT Garda Pemuda NasDem yang ke-9.
Ketika situasi pandemi covid-19 di Jepara masih tinggi, dalam HUT kali ini kami lebih memilih merayakannya melalui kegiatan sosial," kata Ketua Garda NasDem Kab Jepara Ahmad Zaidi dalam keterangan persnya yang diterima RMOLJateng, Senin (20/7/2020).
Selain pembagian masker dan sabun cuci tangan, pada saat bertemu masyarakat juga disampaikan tentang pentingnya protokol kesehatan yang dilengkapi dengan brosur.
Lebih lanjut Relawan Sahabat Lestari yang ikut serta dalam kegiatan ini juga menyampaikan bahwa masih banyak masyarakat yang berpergian tanpa mengenakan masker.
Kita prihatin, menyayangkan sikap banyak anak muda yang belum sadar tentang pentingnya menggunakan masker baik saat berkegiatan maupun bepergian," ujar Samsyul Anwar, Koordinator Sahabat Lestari.
Padahal memakai masker merupakan salah satu cara paling mudah untuk membantu pemerintah dalam menurunkan angka Covid-19 di Kabupaten Jepara.
- Kematian Ibu Hamil di Kota Pekalongan Meningkat Dalam Tiga Tahun Terakhir
- Tenaga Kesehatan RSUP Dr Kariadi Semarang Keluhkan THR Dipotong Terkena Efisiensi
- 14 Daerah di Jateng Nol Kasus Kematian Akibat Covid-19