Ratusan siswa SMK Magang Sragen kini sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini terealisasi berkat kerjasama BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surakarta bekerjasama dengan SMK Sakti Gemolong dalam upaya berikan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi siswa magang.
- RSUP Dr. Kariadi Semarang Nyatakan KLB Difteri
- Menkes Dorong Percepatan Vaksinasi Wilayah Aglomerasi Capai 70 Persen di Akhir September
- PERWATUSI dan Entrasol Akan Gelar Puncak Acara Hari Osteoporosis Nasional 2024 di GBK
Baca Juga
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta Raya, Teguh Wiyono sebut perlindungan bagi siswa magang sangatlah penting.
"Sebab mereka juga memiliki risiko yang sama dengan tenaga kerja ketika melakukan pekerjaan di tempat prakteknya," jelas Teguh, Jumat (26/4).
Magang kerja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kurikulum dalam pendidikan di SMK. Yang mana saat magang, siswa akan bekerja layaknya pekerja umumnya, mereka akan menghadapi berbagai risiko pekerjaan yang akan dihadapi.
"Untuk itu keberadaan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat memberikan perlindungan diri dari berbagai hal dan risiko yang tidak diinginkan selama magang berlangsung," bebernya.
Terpisah Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sragen Ida Setyawati sebut sudah ada 470 siswa Praktek Kerja Industri (prakerin) SMK Sakti Gemolong telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Saat terjadi risiko yang tidak diinginkan, baik itu kecelakaan dalam perjalanan menuju perusahaan tempat magang atau kecelakaan kerja di tempat magang, akan dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu yang mendorong untuk siswq magang bisa terlindungi dengan aman, mengingat begitu besar risiko yang bisa terjadi kepada mereka.
"Mereka yang tercover akan mendapatkan perawatan tanpa batas biaya hingga sembuh," pungkasnya.
- Dukung 100 Hari Pemerintahan: Pagelaran Operasi Katarak Gratis Di Banjarnegara
- BPJS Ketenagakerjaan Solo: Perlindungan Pekerja Belum Optimal
- Klaim BPJS Ketenagakerjaan Surakarta Didominasi Pembayaran JHT