Sesosok jasad bayi ditemukan di Sungai Banjir Kanal Timur, bawah Jembatan Citarum, tepatnya di Kelurahan Tambak Dalam, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jumat (9/6) sore.
- Kebakaran Pasar Sayung Demak Diduga Konsleting Listrik dari Gudang Sembako
- Kebingungan Istrinya Meninggal, Suami Malah Parkir Motor
- Insiden Di Ruang Pengoperasian Mesin Ais Milik Kementerian Komunikasi Dan Digital
Baca Juga
Jasad bayi laki laki tersebut pertama kali ditemukan oleh anak anak saat bermain di sekitar sungai, sekitar pukul 14.30 wib. Beberapa anak mengaku, melihat sebuah benda mengambang dengan tertutup seprei.
"Kemarin Kamis (8/6) kita lagi main di sini (bantaran sungai) sudah lihat ada benda mengambang tertutup kain, tapi gak tau kalau itu bayi. Ini tadi karena penasaran, kita tarik kain itu, ternyata dedek (bayi) masih ada ususnya," ujar Husen, salah seorang anak.
Selanjutnya, hasan memberi tahu neneknya, yakni Kalimah (63).
“Tadi kan saya masih tidur, dibangunin cucu saya. Bilang kalau ada dedek (bayi). Dikira pertama boneka, ternyata bayi masih ada ari arinya. Tadinya di tengah, kemudian ditarik anak anak ke pinggir," kata Kalimah.
Petugas Polsek Gayamsari dan Polrestabes Semarang yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tkp dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Kasubnit 1 Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Ipda Dimmas Prawira, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Saat ini kami sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti. Selanjutnya kami lakukan penyelidikan dari temuan di lokasi," ungkap Ipda Dimas.
Dari hasil penyelidikan, diduga jasad bayi tersebut hanyut di sungai.
“Diduga sudah hanyut di sungai lebih dari satu hari. Karena badannya sudah membengkak," pungkas Dimas.
Tim Inavis yang datang ke lokasi, langsung melakukan evakuasi jasad bayi tersebut dan dibawa ke kamar mayat RSUP Kariadi guna penyelidikan lebih lanjut. 
- Bencana Kekeringan, BPBD Jateng Waspada Kebakaran Di Gunung
- Pemetik Melinjo Ditemukan Tewas di Hutan Usai Hilang Empat Hari
- Ini Keterangan Polres Blora Terkait Kecelakaan Kerja di RS PKU Muhammadiyah
