Gelar Pelatihan Teknis, Dinas ESDM Jateng: PLTS Atap Kurangi Tagihan Listrik

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sujarwanto Dwiatmoko, saat membuka Pelatihan Teknis Pembangunan dan Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop  secara virtual, kepada sekolah dan pelaku UMKM. / RMOL Jateng
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sujarwanto Dwiatmoko, saat membuka Pelatihan Teknis Pembangunan dan Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop secara virtual, kepada sekolah dan pelaku UMKM. / RMOL Jateng

Pembangunan PLTS Rooftop atau dikenal PLTS Atap untuk pelaku UMKM dapat membantu mengurangi biaya tagihan bulanan listrik, sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi biaya operasional agar dapat meningkatkan keuntungan penjualan.


Hal itu disampaikan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sujarwanto Dwiatmoko, saat membuka Pelatihan Teknis Pembangunan dan Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop  secara virtual, kepada sekolah dan pelaku UMKM, diikuti 33 orang peserta. Kegiatan yang digelar Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) bekerja sama dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah digelar selama tiga hari, sejak Selasa (14/9) dan berakhir Kamis (16/9).

Kepala Bidang Energi Baru Terbarukan Dinas ESDM Jateng, Eni Lestari dalam laporan pembukaan menyampaikan bahwa Pelatihan teknis pembangunan dan pemasangan PLTS Rooftop sebagai salah satu strategi peran serta energi baru terbarukan dalam mengatasi Pandemi Covid-19, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jawa Tengah agar dapat berdaya saing nasional dan internasional.

‘’Pelatihan ini bermaksud untuk mempersiapkan sumber daya manusia di Jawa Tengah yang memahami pembangunan dan pemasangan PLTS Rooftop, serta bertujuan untuk memberikan pengetahuan, dan keterampilan bagi penerima bantuan PLTS Rooftop Tahun Anggaran 2021 maupun SMA/SMK, memberikan pengetahuan peluang bisnis/pekerjaan di bidang PLTS Rooftop, dan menjaga keberlanjutan infratsruktur PLTS Rooftop agar berkelanjutan,’’ ujar Eni Lestari.

Sujarwanto lebih lanjut menyampaikan ucapan terima kasih kepada PPSDM KEBTKE atas sinergitas atau kolaborasi untuk menyelenggarakan pelatihan ini, di mana PPSDM KEBTKE memilik wahana, memiliki fasilitas untuk mendidik secara keteknisan dan Dinas ESDM Jateng punya masyarakat dan tantangan untuk mengembangkan sumber daya manusia lebih luas di daerah.

‘’Kami juga punya kepentingan untuk membangun sebuah peluang baru untuk berbisnis. Selain menyasar pelaku UMKM, kami juga membangun PLTS Rooftop di sejumlah Pondok Pesantren, yang dapat mengurangi biaya tagihan bulanan listrik juga dapat menjadi sarana edukasi bagi siswa terkait energi baru terbarukan,’’ ungkapnya.

Menurut Sujarwanto, pembangunan PLTS Rooftop yang saat ini telah dilakukan tentunya juga harus dijaga keberlanjutannya. Salah satu upaya yang dilakukan dalam menjamin keberlanjutan yaitu melakukan perawatan dan pemeliharaan yang memerlukan keahlian dan kemampuan teknis dalam melakukan pengoperasian dan pemeliharaanya.

‘’Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan peningkatan pemahaman kepada peserta dalam melakukan pemasangan dan perawatan PLTS Rooftop agar manfaatnya akan dirasakan dalam jangka waktu yang lama.  Harapan kami, pelatihan ini dapat menjadi wadah untuk menambah pengetahuan dan keahlian bagi para peserta sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kompeten di bidang ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan di provinsi Jawa Tengah,’’ pungkasnya. 

Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM Elin Lindiasari menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah yang telah mempercayakan PPSDM KEBTKE untuk menyelenggarakan kegiatan ini, semoga kolaborasi kegiatan seperti ini dapat berlanjut  di masa depan.

‘’PPSDM KEBTKE sebagai lembaga pemerintah yang memberikan layanan kepada masyarakat,  saat ini telah memiliki predikat sebagai wilayah bebas korupsi atau disebut WBK,’’ ujar Elin.