Gempa 7,4 M di Jepang Tewaskan Empat Orang

Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 yang mengguncang Jepang menyebabkan sedikitnya empat orang meninggal dunia dan hampir 100 lainnya terluka, beberapa di antaranya menderita luka serius.


Gempa dahsyat tersebut melanda Fukushima, Jepang pada Rabu (16/3), sesaat sebelum tengah malam.

Menurut laporan Reuters, ribuan rumah mengalami pemadaman listrik. Beberapa bagian Tokyo hanya mengalami pemadaman selama tiga jam. Tetapi 36.400 rumah yang dilayani oleh Tokhoku Electric Power Co di timur laut harus mengalami pemadaman hingga Kamis (17/3) pukul 9 pagi waktu setempat.

Layanan kereta cepat Shinkansen terganggu dan ditangguhkan tanpa batasan waktu.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan empat orang meninggal dunia, dan pemerintah akan waspada terhadap kemungkinan gempa kuat lebih lanjut selama dua sampai tiga hari ke depan.

Pada awalnya, peringatan tsunami dikeluarkan, namun kemudian dicabut pada Kamis pagi. Beberapa daerah melaporkan kenaikan permukaan laut tetapi tidak ada kerusakan serius yang segera dilaporkan.

Sejauh ini, tidak ada kelainan yang dilaporkan di setiap pembangkit listrik tenaga nuklir. Sementara beberapa pabrik mengaku mengalami kerusakan.

Renesas Electronics Corp, pembuat chip mikrokontroler otomotif terbesar di dunia, mengatakan sedang memeriksa kerusakan akibat gempa di tiga pabrik di Jepang.

Sementara itu Toyota Motor Corp mengatakan telah membatalkan shift siang di dua pabrik di timur laut Jepang, setelah para pekerja mengevakuasi pabrik selama shift malam mereka.

Perbankan utama Mizuho Financial Group Inc mengatakan beberapa ATM-nya untuk sementara berhenti beroperasi karena pemadaman listrik, tetapi semuanya telah pulih kembali.