Situasi yang semakin tidak terkendali dengan serangan Taliban membuat India menyatakan kesiapan untuk membantu warga Afghanistan yang melarikan diri.
- Presiden AS Dievakuasi Gara-gara Pesawat Pribadi Terbang di Atas Kediamannya
- Joe Biden Tuding Vladimir Putin Lakukan Genosida di Ukraina
- Polisi Berhasil Kantongi Identitas Pelaku Penembakan Kereta Bawah Tanah di New York
Baca Juga
"India akan memberikan visa sementara dan tempat tinggal bagi warga negara Afghanistan yang melarikan diri akibat kekerasan Taliban," ujar seorang sumber di pemerintahan India pada Sabtu (14/8), seperti dikutip Sputnik.
Kekerasan telah meningkat secara dramatis di Afghanistan setelah Amerika Serikat (AS) dan sekutu mulai menarik pasukan mereka, mengakibatkan Taliban merebut wilayah yang luas dan lebih dari setengah ibukota provinsi.
Selama beberapa bulan terakhir, penerjemah lokal dan staf lainnya mulai menghadapi ancaman yang meningkat dari Taliban karena membantu pasukan asing selama 20 tahun terakhir perang di Afghanistan.
Washington berjanji untuk memastikan keselamatan mereka, sementara Presiden AS Joe Biden mengumumkan penerbangan relokasi dari Afghanistan untuk penerjemah dan sekutu lainnya.
AS juga telah menegosiasikan program pemukiman kembali untuk warga Afghanistan dengan negara ketiga dan menandatangani kesepakatan untuk perumahan sementara hingga 8.000 orang dengan Qatar.
Pada Sabtu, Kanada mengatakan pihaknya juga berencana untuk memukimkan kembali lebih dari 20.000 pengungsi Afghanistan melalui program imigran khusus yang dirancang untuk mereka yang membantu upaya militer Kanada di Afghanistan atas meningkatnya ancaman Taliban.
- Mayoritas Warga AS Tidak Setuju Biden Maju Lagi di Pilpres 2024
- Presiden AS Dievakuasi Gara-gara Pesawat Pribadi Terbang di Atas Kediamannya
- Joe Biden Tuding Vladimir Putin Lakukan Genosida di Ukraina