Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menyebut bahwa perang Rusia di Ukraina sebagai "genosida", dengan menuding Presiden Vladimir Putin berusaha "menghapus" orang Ukraina.
- Presiden AS Dievakuasi Gara-gara Pesawat Pribadi Terbang di Atas Kediamannya
- Polisi Berhasil Kantongi Identitas Pelaku Penembakan Kereta Bawah Tanah di New York
- Billboard Joe Biden "Making the Taliban Great Again!" di Pennsylvania Curi Perhatian
Baca Juga
Hal itu ia sampaikan kepada wartawan pada Selasa (12/4), sesaat sebelum menaiki Air Force One di Iowa, seperti dikutip The National.
"Saya menyebutnya genosida. Semakin jelas dan semakin jelas bahwa Putin hanya mencoba untuk menghapus gagasan bahkan menjadi seorang Ukraina," ujarnya.
Selama kegiatannya di Iowa, Biden juga telah menyiratkan sebutan genosida atas perang Rusia di Ukraina, namun tidak memberikan rincian.
Komentar Biden mendapat pujian dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang telah mendorong para pemimpin barat untuk menggunakan istilah itu untuk menggambarkan invasi Rusia ke negaranya.
"Kata-kata yang benar dari seorang pemimpin sejati," cuit Zelensky.
“Menyebut sesuatu dengan nama mereka sangat penting untuk melawan kejahatan. Kami berterima kasih atas bantuan AS yang diberikan sejauh ini dan kami sangat membutuhkan lebih banyak senjata berat untuk mencegah kekejaman Rusia lebih lanjut," tambahnya.
Ukraina telah menuduh Rusia melakukan kejahatan perang, bahkan sebelum ditemukannya ratusan warga sipil yang dilaporkan tewas di Bucha memicu kemarahan.
Pekan lalu, Biden juga menggambarkan Putin sebagai "penjahat perang". demikian dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
- Mayoritas Warga AS Tidak Setuju Biden Maju Lagi di Pilpres 2024
- Presiden AS Dievakuasi Gara-gara Pesawat Pribadi Terbang di Atas Kediamannya
- Polisi Berhasil Kantongi Identitas Pelaku Penembakan Kereta Bawah Tanah di New York