Gempa susulan dengan kekuatan 4,6 Skala Richter mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis pagi (30/8) sekitar pukul 07.10 WITA.
- Antar Anak-anak TK Ikut Karnaval, Minibus Ditabrak Truk di Turunan Silayur
- Bus Blue Star Terbakar di JLS Salatiga, Kerugian Capai Setengah Miliar
- Jemaah Haji Jawa Tengah Mulai Masuk Embarkasi Solo, Kanwil Kemenag: Tekankan Pelayanan One Stop Service
Baca Juga
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada pada koordinat 8,30 Lintang Selatan dan 116,08 Bujur Timur. Gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
"Tepatnya di laut pada jarak 23 kilometer arah barat laut Kabupaten Lombok Utara, pada kedalaman 11 kilometer," jelas Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto dalam keterangannya.
Dia mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang Flores (Flores back arc thrust). Gempa tersebut merupakan susulan dari gempa berkekuatan 7,0 SR yang terjadi 5 Agustus lalu.
Berdasarkan peta tingkat guncangan (Shakemap BMKG) dan informasi masyarakat, guncangan gempa dirasakan di Lombok Utara, Lombok Barat, dan Kota Mataram II SIG (III MMI). Selain itu, di Kabupaten Lombok Tengah I SIG (II MMI).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata Agus.
- Akibat Medsos, Salatiga Turun Ke Peringkat Ke-3 Kota Tertoleransi
- Pemuda di Kota Tegal Ditemukan Tewas Gantung Diri di Optik
- Sopir Ngantuk, Pickap Terperosok Jurang Rembang