Generasi muda indonesia harus memiliki optimisme dalam membangun negara. Mereka perlu diarahkan pada motivasi, visi, dan misi agar semakin terpacu untuk mewujudkan cita-citanya.
- Hai Yogi Ardiako, Dengarkan Ini Pesan Tokoh Perempuan Berpengaruh NU Salatiga
- Edy Sayudi Dapat Tambahan Amunisi dari Nasdem
- Ketua DPC PDIP Karanganyar Ingatkan Solid dan Tegak Lurus Keputusan Partai
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Jawa Tengah, Wijaya Dahlan, saat menggelar pers conference kegiatan Kirab Api Cinta Untuk Jokowi di Purwokerto.
Wijaya mengatakan, saat ini generasi muda sudah mendapatkan figur yang menjadi contoh selama lima tahun terakhir. Menurutnya, presiden Joko Widodo adalah contoh tepat sebagai figur yang bersemangat membangun negara Indonesia.
Saat kita sudah memiliki figur nyata yang hasil kerja kerasnya terlihat jelas, kenapa kita harus berpikir ulang. Mustinya kita tetap pertahankan itu," kata dia, Sabtu (23/2).
Sementara itu, Koordinator wilayah Repnas Purwokerto, Dimas Gustaman, mengatakan obor Api Cinta Untuk Jokowi telah sampai di Purwokerto. Dia menilai, penyebaran semangat melalui simbol api tersebut sudah mulai menjalar ke masyarakat di Purwokerto.
Kami akan teruskan semangat ini kepada pengusaha lainnya. Agar mereka juga ikut memandang Bapak Jokowi sebagai contoh arah kemajuan Indonesia," kata dia.
Tak hanya itu, Dimas mengakui membutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan pekerja keras. Dia menilai Jokowi adalah sosok pemimpin yang memahami masalah dan berupaya menyelesaikannya.
Dimas berharap agar masyarakat tidak mudah terpengaruh hoax yang menurunkan semangat membangun negeri. Baginya, hoax memiliki dampak yang besar untuk memecah belah masyarakat.
Makanya, kami sangat mendukung Pak Jokowi karena beliau di tahun ini fokus membangun Sumber Daya Manusia. Artinya, kualitas manusianya ditingkatkan agar semakin produktif dan mampu berkontribusi bagi negara," pungkasnya.
Dimas mengatakan kalau rute yang akan ditempuh selama di Purwokerto adalah dari Kedai Banyumas kemudian menuju ke Jalan Wahid Hasyim, Jalan Gerilya, dan terakhir di Jalan Pahlawan.
- Unjuk Rasa Koalisi Rakyat Menggugat Jawa Tengah Dukung Hak Angket
- Gus Yahya Himbau Nahdliyin Gunakan Hak Pilih Sebaik-Baiknya
- Dari Silaturahmi Dan Konsolidasi NGO Semarang