Gerakan Jateng Di Rumah Jangan Matikan Perekonomian Pedagang

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menyebutkan warga yang dieajibkan di rumah saja adalah masyarakat yang tidak miliki rutin di hari Sabtu-Minggu


Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menyebutkan warga yang dieajibkan di rumah saja adalah masyarakat yang tidak miliki rutin di hari Sabtu-Minggu

"Kita menyikapi surat edaran Gubernur ini yang diwajibkan di rumah adalah warga masyarakat yang tidak miliki kegiatan apapun," tegas Rudi, panggilan akrab Walikota Solo, Rabu (3/2).

Rudi juga mencontohkan, seperti ASN, karyawan, pekerja sektor lain setiap hari Sabtu-Minggu libur. Untuk sementara lebih baik mereka di rumah saja.

"Ya kira-kira seperti itu penangkapan saya," ungkapnya lebih lanjut.

Kemudiaan kebijakan dua hari dirumah saja nenurutnya juga harus disesuaikan dengan kearifan lokal masing-masing daerah.

"Misalkan Solo itu kota yang tidak pernah tidur kok.Dan pedagang misalkan penjual Hek ya tetap harus diberi kesempatan (berjualan)," lanjutnya.

Pasalnya jika pemerintah Kota Solo mewajibkan mereka tutup selama dua hari, mereka akan mendapatkan pemasukan.

Sementara Pemkot Solo tidak memiliki kemampuan (dana) untuk kompensasi bagi mereka jika para pedagang menuntut mengganti kerugian para pedagang selama dua hari di rumah saja.

"Khawatirnya nanti kalau pedagang menuntut dua hari jualan tidak dapat pemasukan, itu kami harus pertimbangkan," imbuhnya.

Namun hari ini lanjut Rudi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Sekda dan tim Satgas Covid-19 untuk langkah selanjutnya.

Sementara terkait hajatan warga di tanggal tersebut tetap bisa dilaksanakan dengan mengajukan surat ijin lagi ke pemkot dan akan dikeluarkan surat rekomendasi.

"Kasihan warga saya yang sudah nyebar undangan hajatan di hotel harus dibatalkan. Namun tetap dilakukan pembatasan tamu maksimal 300 orang," pungkasnya.