Kawasan Bisnis Pasar Gede Siap Dilengkapi Gedung Parkir Empat Lantai

Kawasan niaga Pasar Gede, Solo, bakal dilengkapi fasilitas gedung parkir empat lantai. Dengan anggaran senilai Rp 12,799 miliar, pembangunan dimulai dengan ground breaking oleh Wali Kota Gibran Rakabuming dan Wakil Wali Kota Teguh Prakosa, didampingi Forkompimda Surakarta, Kamis (24/2/2022).


Wali Kota Surakarta dalam kesempatan usai kegiatan ground breaking, dengan dibangunnya gedung parkir diharapkan bisa mengurangi kemacetan jalan di kawasan bisnis Pasar Gedhe sehingga kegiatan ekonomi berlangsung lancar dan mendukung percepatan pembangunan ekonomi di Kota Solo Paska Pandemi Covid 19.

“Karena parkiran di sekitar Pasar Gedhe sudah over capacity, makanya harus kita arahkan ke sini ( Ketandan ). Saya akan intervensi juga kawasan di utara benteng Vastenburg, soalnya kalau malam hari di sini ramai banget,” kata Mas Wali, panggilan akrab Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

Wakil Walikota Teguh P, sebelumnya dalam sambutannya mengatakan, pembangunan gedung parkir tesebut diharapkan bermanfaat bagi masyarakat umum untuk mengurangi penyempitan jalan akibat parkir kendaran baik motor dan mobil di tepi jalan. Sehingga lalu lintas berjalan lancar dengan sendirinya mobilitas warga dan kegiatan ekonomi berjalan lancar.

“Seiiring dengan pemilikan kendaraan bermotor yang semakin meningkat khususnya di Kota Surakarta, berimplikasi pada masalah transportasi khususnya parkir kendaraan yang semakin membuat ruas jalan menyempit. Area parkir sudah disediakan namun karena jumlah kendaraan yang semakin meningkat, belum ditambah parkir tidak pada tempatnya, maka kebutuhan lahan atau gedung parkir sebaiknya dibangun atau ditambah,” terang Teguh.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Hari Prihatno mengungkapkan, pembangunan gedung parkir empat lantai di Kawasan Ketandan atau Pasar Gedhe bertujuan untuk menata perparkiran Pasar Gedhe sebagai kawasan wisata sekaligus bisnis dimana parkir on street semakin banyak dan menimbulkan kemacetan selin kendaran yang lalu lalang. 

Untuk mendukung kawasan segitiga Mangkunegaran, Pasar Gedhe dan Kraton Kasunanan, penataan kawasan termasuk parkir kendaran pengunjung atau masyarakat pelaku bisnis tak pelak harus dilakukan segera.

“Untuk penataan parkir kawasan Pasar Gedhe betujuan memberikan kejelasan dan kemudaan bagi masyarakat dalam memperoleh ruang parkir, mengurangi maslah lalau lintas akibat parkir di pinggir jalan dan meningkatkan Pendapatan Retribusi Daerah dari retribusi parkir,” jelasnya.

Pada 2021, direncanakan pembangunan gedung parkir. Pada DPA 2022, disetujui dengan anggaran gedung parkir Rp16 milyar, kemudian dilelang dengan PT Surya Cipta Sarana sebagai pemenang lelang dengan nilai kontrak sebesar Rp. 12.799.940.000,-.

Pembangunan gedung parkir dilaksanakan dalam 150 hari kalender dengan luas bangunan 3.363,5 meter persegi berkonstruksi bangunan baja.

Fasilitas gedung parkir yakni lantai satu menampung 24 unit mobil, sepeda motor difabel 2 unit, lantai dua diperuntukkan untuk 234 unit motor, lantai 3 untuk 255 buah motor dan lantai 4 menampung 255 motor.