Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa, Masyarakat Harus Bisa Memilah Dan Memilih Informasi

Kota Solo menjadi tuan rumah peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-88.


Kota Solo menjadi tuan rumah peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-88.

Salah satu rangkaian Hari Penyiaran Nasional dengan Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa bertema ‘Cerdas Bermedia di Era Penyiaran Digital’ di Solo.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebut, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memiliki dampak positif dan negatif.

Dampak positif, menurut Ganjar, informasi mudah murah cepat dimanapun dan kapanpun.

Sementara dampak negatif, bisa muncul hoaks atau penyalahgunaan informasi.

"Dengan literasi kita dapat memilah dan memilih informasi yang beredar khususnya melalui siaran televisi dan radio," papar Ganjar, Senin (29/3).

Ganjar pun berharap literasi dapat menambah sikap kritis masyarakat khususnya terhadap siaran TV dan
radio.

"Pastinya bijak bermedia dengan literasi atau pemahaman mendalam dalam memilah dan memilih siaran yang mengandung beraneka ragam
informasi," lanjutnya.

Sementara itu Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka juga
mengajak masyarakat untuk kritis terhadap siaran sehingga siaran menjadi cerdas dan martabat.

"Maka harus digaungkan secara masif gerakan literasi untuk menghindari hoaks, hate speech dan kekerasan," imbuhnya.

Ketua KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) Pusat Agung Supriyo dalam sambutannya
mengatakan, KPI dibuat atas dasar UU No 32 Tahun 2002 bertugas menciptakan generasi yg beriman,
taqwa dan cerdas karena TV dan radio dianggap berpengaruh besar pada masyarakat.

"Tugas KPI sangat berat berat. TV punya pengaruh sangat kuat. Tidak hanya info yang disajikan namun juga tontonan lainnya. Siaran bisa berdampak buruk jika tidak diawasi," imbuhnya.

Tugas KPI adalah mengawasi siaran TV dan radio selama 24 jam. KPI juga membuat literasi namanya Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa.

"Karena kita ingin bentuk penonton yg cerdas. Memilah mana tontonan baik mana tontonan yang buruk. Dalam konteks inilah literasi dibuat," pungkasnya.