Geram: Narkoba Musuh Bersama!

Gelar Penyuluhan ke Pelajar SMP dan Rutan
DPC Geram Kabupaten Blora bersama Ketua DPD Geram Jateng Havid Sungkar gelar acara sosialisasi bahaya narkoba diikuti ratusan pelajar SMP dan penyuluhan di Rutan II B Blora, Jumat (16/5) (Dok. DPRD Geram Jateng)
DPC Geram Kabupaten Blora bersama Ketua DPD Geram Jateng Havid Sungkar gelar acara sosialisasi bahaya narkoba diikuti ratusan pelajar SMP dan penyuluhan di Rutan II B Blora, Jumat (16/5) (Dok. DPRD Geram Jateng)

Ketua DPD Geram Jawa Tengah Havid Sungkar hadir bersama didampingi Ketua DPC Geram Kabupaten Blora Abdul Jalil serta pengurus, gelar acara sosialisasi dan pencegahan bahaya narkoba ke para pelajar SMP dan guru. Kemudian, dilanjutkan memberikan materi penyuluhan di Rumah Tahanan (Rutan) II B Blora, Jumat (16/5).


Menurut Havid, berterima kasih sudah diundang untuk hadir memberikan sosialisasi. Dirinya menegaskan, seluruh kalangan perlu bersatu dalam perang melawan bahaya narkoba khususnya generasi muda.

"Acara hari ini bersama pengurus DPC Geram Kabupaten Blora. Kita sampaikan sosialisasi bahaya dan pencegahan penyalahgunaan narkoba agar masyarakat sadar," kata Havid.

Sosialisasi ini dimulai acara di Aula SKB Kabupaten Blora. Peserta hadir ada seratusan orang pelajar dan juga para guru ikut mendampingi murid-muridnya dalam sosialisasi.

Ketua DPD Geram Jateng beserta pengurus DPC Geram Kabupaten Blora bergantian menyampaikan materi sosialisasi.

Setelah itu, di Rutan II B Blora, DPD Geram berikan penyuluhan. Didampingi petugas Rutan untuk penyuluhan tentang narkoba, dengan peserta para napi narkoba sejumlah 48 orang.

Materi diberikan tentang motivasi bagi para napi setelah mereka bebas nanti. Havid mengajarkan para napi bisa hidup normal jika sudah kembali ke masyarakat.

Dengan kegiatan ini, Havid mengatakan, untuk mencegah bahaya narkoba butuh bersama dilakukan berbagai pihak.

"Kita ingin pencegahan bisa dilakukan bersama oleh siapapun. Narkoba adalah musuh bersama dan harus dilawan bersama karena sudah sangat berbahaya," ucap Havid.