Gereja Blenduk, di kawasan Kota Lama kini sedang direvitalisasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
- Pawai Ogoh-ogoh Kota Semarang, Karnaval Budaya Lintas Agama Jaga Toleransi dan Kerukunan Warga
- Pemkot Semarang Perbaiki Truk Sampah Butut
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum
Baca Juga
Renovasi gereja bangunan peninggalan kolonial Belanda ini dilakukan tertutup dan tidak dapat dilihat dari luar.
Anggaran revitalisasi sebesar Rp 32 miliar. Kementerian PUPR tidak akan merubah bentuk asli bangunan, tetapi bakal mempertahankan nilai sejarahnya.
Bangunan hanya dipercantik agar semakin modern dan tidak terlihat usang termakan waktu. Namun, belum ada informasi pasti rencana kira-kira gambaran pasca renovasi.
Termasuk saat mengkonfirmasi ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Semarang, Kadisbudpar Wing Wiyarso mengatakan, bangunan peninggalan kolonial dan warisan sejarah ikon pariwisata Kota Semarang, Gereja Blenduk hanya direnovasi bukan di pugar alias dilakukan pembongkaran keseluruhan.
"Kita akan merawat warisan sejarah itu seperti aslinya tanpa sedikitpun merubah tampilan dan bentuknya. Di dalam renovasi hanya perbaikan bangunan tidak membongkar struktur asli buatan peninggalan kolonial, jadi sengaja dipertahankan arsitekturnya," terang Wing, Senin (24/6).
- Pawai Ogoh-ogoh Kota Semarang, Karnaval Budaya Lintas Agama Jaga Toleransi dan Kerukunan Warga
- Pemkot Semarang Perbaiki Truk Sampah Butut
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum