Partai Gerindra memastikan menolak jika Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bermain dua kaki atau menjadi silent enemy di Pilpres 2019.
- BREAKING NEWS: Ketua MUI Salatiga DR Agus Ahmad Suaidi Tak Didukung Oleh Kyai Dan Masyayikh NU Untuk Maju Sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota
- Tampil Kompak Naik Becak, Hartopo Mawahib Daftar Cabup dan Cawabup Pilkada Kudus
- Bawaslu Tegas Ingatkan Netralitas ASN Dan TNI/Polri Di Pilkada Karanganyar
Baca Juga
Demikian disampaikan Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menyusul semakin kuatnya anggapan akan adanya tawaran jabatan strategis untuk kader Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bila Presiden Joko Widodo terpilih dua periode.
"Menurut saya tidak, Pak SBY tidak begitu," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (24/7).
Riza mengatakan, SBY bukanlah tipe pengkhianat. Seraya yakin bahwa dukungan Demokrat akan datang secara utuh bila sudah memutuskan pilihan koalisi.
"Pak SBY kalau sudah menyatakan ingin berkoalisi dengan Partai Gerindra tentu dia akan all out mengusung Partai Gerindra. Jadi, tidak mungkin Pak SBY berkhianat," pungkasnya.
- Fahri Hamzah: Jika Tidak Lincah, Prabowo Akan Kalah Hadapi Jokowi
- Pengamat: Pilpres 2019 Sama Seperti Piala Dunia 2018, Penuh Kejutan
- Deklarasi THD AMIN Jateng Bakal Disaksikan Langsung Ketum Tim Hukum Nasional