Gibran Rakabuming Raka dalam waktu dekat akan mendaftarkan diri sebagai calon Walikota Solo melalui DPW PDIP Jawa Tengah.
- Jelang Kampanye Terbuka, Polres Tegal Kota Sosialisasi ke Penjual Knalpot Brong
- Pemilih Dilarang Bawa Telepon Seluler Saat Masuk Bilik Suara
- Sebanyak 1900 Kotak Suara Tiba, Polres Karanganyar Cek Gudang Logistik KPU
Baca Juga
Dirinya masih menunggu arahan dari para senior terkait langkah selanjutnya sambil menunggu dibukanya pendaftaran.
Meski diketahui DPC PDIP sudah menetapkan satu nama pasangan yaitu Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso, namun Gibran tak lantas patah semangat. Dirinya tetap berupaya mencalonkan diri dari DPW Jawa Tengah.
"Saya (daftar) di Semarang. Sudah koordinasi dengan Pak Bambang. Untuk waktunya (pendaftaran) saya nunggu dong," jelas Gibran kepada media, Selasa (12/11) sore usai jadi pembicara dalam salah satu seminar di Solo.
Saat disinggung wakilnya dalam pemilihan Walikota Solo, Gibran masih belum mau membukanya. Menurutnya semua masih menunggu keputusan dari partai.
"Saya ini tunduk pada keputusan dan arahan partai, arahan dari ketua umum. Saya ini orang baru, ya nunggu arahan saja, apa-harus konsultasi," tandasnya.
Sebelum memutuskan terjun ke dunia politik sebagai sebagai calon Walikota Solo, Gibran pertama kali menyempatkan diri bertemu dengan ketua DPC PDIP sekaligus walikota Solo FX Hadi Rudyatmo.
"Yang pertama saya sowani (datangi) adalah Pak Rudi. Jadi saya tidak lompati ya," imbuhnya.
Dalam pertemuan dua mata tersebut dirinya menanyakan masalah pilkada. Saat itu jawaban 'beliau' sangat jelas. Diminta untuk mendaftar sebagai kader dan mendapatkan KTA.
"Ketika saya tahu pendaftarannya sudah tutup ya sudah. Saya nggak protes atau apa. tapi setelah itu kan saya konsultasi ke beberapa senior yang lain," imbuhnya.
Menurut para senior di PDIP, dirinya masih berkesempatan untuk mendaftar melalui DPW atau langsung ke DPP. Bahkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri saat dirinya bersilaturahmi juga memberikan sebuah buku dan menyebut masih bisa mendaftar.
"Waktu (pertemuan) Bu Mega memberi saya buku peraturan partai satu bendel, dan mengatakan masih bisa," pungkasnya.
- Parpol Terancam Tidak Memenuhi Syarat Jika Catut Nama Saat Verifikasi Faktual
- Pendaftar Caleg Perempuan Di Jateng Mencapai 558 Orang
- Pilkada Bukan Pilpres, Cak Imin : Koalisi Sudah Cair