GKSB: Indonesia Bisa Ambil Peran Jadi Penggalang Bantuan Untuk Palestina

Indonesia sebagai negara muslim terbesar dunia didorong agar dapat berperan besar dalam menggalang dukungan internasional, baik secara politik maupun ekonomi, yang sifatnya bantuan kemanusiaan terhadap Palestina.


Indonesia sebagai negara muslim terbesar dunia didorong agar dapat berperan besar dalam menggalang dukungan internasional, baik secara politik maupun ekonomi, yang sifatnya bantuan kemanusiaan terhadap Palestina.

Dorongan ini disampaikan Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Parlemen Indonesia dan Palestina yang menilai konflik Israel dan Palestina dalam beberapa pekan terakhir telah memantik reaksi negara-negara di dunia.

"Saat ini Palestina sangat berharap peran Indonesia di dunia internasional. Terutama soal politik," ujar Ketua GKSB Parlemen Indonesia dan Palestina, Syahrul Aidi Maazat kepada wartawan, Selasa (18/5)

Menurutnya, jika resolusi PBB tidak dapat dikawal karena tekanan Amerika Serikat yang kuat, Indonesia dapat berperan di luar itu. Sama halnya seperti di negara-negara G-20, OKI, ASEAN atau hubungan bilateral dengan negara muslim atau negara yang prihatin.

Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Anggota Komisi V DPR RI ini menilai, Israel harus ditekan dari semua sisi. Ia menegaskan bahwa tidak boleh hanya sekadar beharap di PBB saja.

"Palestina sangat kesulitan saat ini. Indonesia dapat berperan dengan cara menggalang bantuan kemanusiaan dari negara muslim atau negara pendonor. Bantuan ini digunakan untuk perbaikan pasca konflik atau saat konflik," tuturnya.

"Tindakan nyata dari Indonesia, pemerintah dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk Palestina," pungkas Syahrul Aidi. [sth]