- Tingkatkan Stabilitas Ekonomi, Pemprov Jateng Nantikan Peran OJK dan Perbankan
- Wali Kota Tegal : Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan Harus Jadi Super Prioritas
- Lindungi Situs Kuno, Banjarnegara dan Kemenkumham Bahas Raperda Cagar Budaya
Baca Juga
Partai Golkar Jawa Tengah mencari pemimpin baru. Menariknya, pemilihan nakhoda baru tak hanya sekedar seremonial mencari yang terbaik dan pantas, tapi bakal jadi tonggak baru regenerasi dalam tubuh partai berlambang pohon beringin ini.
Tak hanya itu, menariknya lagi, hajatan akbar yang dibalut dalam bentuk Musyawarah Daerah (Musda) ini bakal jadi panggung konsolidasi, silaturahmi, dan pembuktian bahwa musyawarah mufakat masih menjadi denyut nadi demokrasi internal partai.
Setidaknya hal itu ditegaskan Ketua Pelaksana Musda XI Partai Golkar Jateng,Ferry Wawan Cahyono yang menyebut, acara yang direncanakan bakal dihelat 25-26 April mendatang ini, akan disaksikan seribu kader dari seluruh penjuru provinsi.
“Kami belum menetapkan tempat, masih antara Kota Semarang atau Surakarta. Prinsipnya, tempat harus bisa menampung seribu orang lebih,” kata Ferry dikutip Jumat (11/4).
Meski begitu, Ferry memastikan, Musda kali ini akan berlangsung bebeda dibanding sebelumnya. Sebab, Musda kali ini memiliki kekhasan. Selain menjadi Musda pertama yang digelar pasca Rakernas Partai Golkar, momen ini juga bertepatan dengan suasana Idul Fitri 1446 H.
“Saya tekankan kepada SC dan OC untuk mengutamakan musyawarah mufakat. Tidak boleh ada perebutan kekuasaan yang gontok-gontokan. Prinsip persatuan dan kerukunan harus diutamakan,” ujar Ferry tegas.
Bicara soal siapa yang pantas menajdi nakhoda baru partai berlambang pohon beringin di Jawa Tengah. Ia adalah M. Saleh. Tokoh muda Golkar ini menyeruak menjadi kandidat kuat dan disebut-sebut telah mengantongi dukungan kuat dari sejumlah DPD tingkat II.
M. Soleh dinilai sebagai figur konsolidatif dan memiliki rekam jejak solid dalam membina jaringan di kalangan akar rumput maupun struktur partai.
Bahkan, beberapa kader menyebut dirinya sebagai representasi kader muda yang siap membawa pembaruan dan kesinambungan di Golkar Jateng.
Terlepas dari dinamika yang terjadi, yang pasti Musda XI akan menjadi ajang krusial menentukan arah Partai Golkar di Jawa Tengah lima tahun ke depan.
Dengan target konsolidasi total, regenerasi damai, dan penyatuan kekuatan lintas generasi, partai berlambang pohon beringin ini tengah mempersiapkan dirinya sebagai kekuatan politik solid dalam menghadapi Pilkada serentak dan Pemilu 2029 mendatang.
Musda bukan hanya soal siapa yang menang, tapi bagaimana Golkar bisa tampil sebagai partai modern dengan soliditas, harmoni, dan daya saing tinggi di tengah lanskap politik yang semakin dinamis.
- Tingkatkan Stabilitas Ekonomi, Pemprov Jateng Nantikan Peran OJK dan Perbankan
- Wali Kota Tegal : Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan Harus Jadi Super Prioritas
- Lindungi Situs Kuno, Banjarnegara dan Kemenkumham Bahas Raperda Cagar Budaya