Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjadi salah
satu figur diantara tokoh politik di koalisi pendukung untuk mendampingi
Joko Widodo di Pilpres 2019.
- Slank Dukung Ganjar-Mahfud
- Dukungan Sudaryono Maju Gubernur Terus Mengalir, Relawan di 18 Kabupaten Sudah Terbentuk
- Pilkada 2024: Kepala Desa Yamansari Daftar Jadi Calon Bupati Tegal Lewat PDI-P
Baca Juga
Sejauh mana usaha pengurus dan kader Gokar dalam memperjuangkan agar Jokowi memilih Airlangga?
"Tidak perlu diusahakan karena itu adalah penilaian presiden sendiri," ujar Ketu DPP Partai Golkar, Ace Hasan Sadzily di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/8) dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL
Ace mengatakan nama Airlangga dimunculkan oleh kader dan simpatisan Partai Golkar dari seluruh lapisan. Sehingga, pengurus bertanggungjawab mensukseskan itu.
Hanya saja Ace mengingatkan bahwa mendorong Airlangga bukan berarti memaksa Jokowi untuk memilih. Golkar, kata dia, siap menerima siapappun yang dipilih Jokowi sebagai cawapres.
"Pak Jokowi sangat objektif melihat kondisi dan kebutuhan bangsa ini, di mana kebutuhan bangsa ini adalah politisi teknokrat, itu ada pada figur ketua umum, Pak Airlangga Hartarto," tukasnya.
- Parpol Lain Wait and See, PKS Kab. Magelang 'PeDe' Maju Sendiri
- PKS Ajukan Dua Nama Cawagub Jateng, Siap Koalisi dengan PDI Perjuangan
- Incar Kursi Cawapres Untuk AHY, Demokrat PDKT Ke PDIP