PKS Ajukan Dua Nama Cawagub Jateng, Siap Koalisi dengan PDI Perjuangan

Ketua DPP Bidang Tani Nelayan PKS, Riyono, (RMOL Jateng/Bakti Buwono)
Ketua DPP Bidang Tani Nelayan PKS, Riyono, (RMOL Jateng/Bakti Buwono)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajukan dua kadernya untuk maju jadi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal itu diungkapkan Ketua DPP PKS Bidang Tani Nelayan, Riyono, di GOR Abirawa, Kabupaten Batang.


Ia menyebut dua kader potensial itu adalah anggota DPR RI Rofiq Hananto asal Purbalingga dan Ketua DPW PKS Jateng Abdul Fikri Faqih asal Tegal.

"Potensinya mungkin dua kader ini punya potensi untuk posisi wakil gubernur,” Katanya, Minggu (28/4).

Rofiq Hananto merupakan kader asli Purbalingga. Potensi elektabilitasnya berada wilayah ngapak seperti Banyumas Raya, Banjarnegara, Cilacap, Purbalingga, dan Kebumen.

Ketua DPW PKS Jateng Abdul Fikri Faqih, adalah Anggota DPR RI dua periode. Potensi elektabilitasnya berada di Tegal Raya. 

Riyono menyebut bahwa pilkada Jateng tidak hanya butuh tokoh mudam tapi juga sosok yang memiliki pengalaman mendalam.

“Mengurusi Jawa Tengah itu sama saja dengan mengurusi 30% Republik Indonesia.Oleh karena itu, Kita harus mencari sosok yang tidak hanya muda dan berani, tetapi juga berpengalaman, memiliki potensi elektoral yang kuat, dan yang paling penting, memahami Jawa Tengah secara mendalam.” ungkap Riyono. 

PKS menyatakan bahwa untuk koalisi tidak ada batasan. Sebab, karakter politik lokal sangat berbeda dengan politik nasional.

“Politik lokal itu unik, arahannya dari DPP bisa dengan PKB, bisa dengan NasDem, atau bahkan dengan PDI Perjuangan Kita tidak ada masalah untuk berkolaborasi demi kepentingan Jawa Tengah.”katanya

Dengan kader-kader yang siap maju di Pilgub Jateng 2024, PKS menunjukkan komitmennya dalam mencalonkan individu-individu yang berasal dari Jawa Tengah dan memiliki potensi yang signifikan. 

“Kalau di Cagub, mungkin kemarin sudah banyak yang muncul. Ada beberapa nama untuk Jateng,” ungkap Riyono. 

Dalam langkah strategis selanjutnya, PKS berencana membuka pendaftaran bagi calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk siapa saja yang berminat. Baginya yang terpenting adalah punya visi misi yang sama dengan PKS.