Partai Golkar menantikan Joko Widodo mengumumkan Ketua Umum mereka, Airlangga Hartarto, sebagai calon pendampingnya dalam laga Pilpres 2019.
- Tentang Pengganti Hasan Nasbi, JMSI: Syahganda Paham Ideologi Pembangunan Prabowo
- Alumni Undip Dukung Capres, Prof Yos: Undip Netral, Bersih dari Pengaruh Politik Praktis
- Johan Budi: PDIP Jauh Dari Umat Islam Itu Tidak Tepat
Baca Juga
Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Kesejahteraan DPP Golkar, Roem Kono, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7).
"Golkar menanti Pak Jokowi menunjuk Ketua Umum kami Airlangga Hartarto sebagai calon Wakil Presiden mendampingi beliau di Pilpres 2019," ujar Roem kepada Kantor Berita Politik RMOL
Menurutnya, Jokowi harus memilih Airlangga karena Golkar punya modal besar berbentuk dukungan 18 juta calon pemilih dari seluruh Nusantara.
Selain itu, Golkar selama periode pertama Jokowi selalu setia menyukseskan agenda pemerintahan. Utamanya, dalam kebijakan yang berkaitan langsung dengan rakyat.
Atas desakan kader pula, lanjut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini, Partai Golkar meminta Jokowi untuk segera mengumumkan Airlangga sebagai cawapres. Hal ini untuk menambah semangat kerja kader di daerah.
"Kader Golkar mulai di pedesaan sampai tingkat nasional semangatnya luar biasa menanti keputusan Pak Jokowi," tambahnya.
- Ganjar Janjikan Penghapusan Kredit Macet Petani
- Sekar Tanjung Secara Aklamasi Terpilih Sebagai Ketua Golkar Solo
- Jelang Rekapitulasi Suara, Pj Bupati Batang Ajak Masyarakat Kawal hingga Akhir