Garda Rajawali Perindo (Grind), sayap Partai Perindo mewacanakan untuk mendorong terjadinya poros milenial 2019.
- Amankan Suara Ganjar di Solo, Gajahmada RI Siapkan Relawan Pantau TPS
- Sosialisasi Pendidikan Pemilih Bareng KPU Njagong Bareng
- Respon Banjir Demak & Grobogan, LAZIS Jawa Tengah Kirim Bantuan
Baca Juga
Poros baru ini diharapkan dapat menjawab tantangan Indonesia ke depan yang mayoritas dihuni warga milenial.
"Kita perlu mendorong poros milenial 2019, karena kita menghadapi tantangan yang serba milenial, serta tantangan persoalan ekonomi politik yang makin kompleks," ujar Ketua Umum Grind, Kuntum Khairu Basa seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Kuntum menjelaskan, poros ini sekaligus untuk membuat formasi politik lebih dinamis dan menjawab kebutuhan zaman.
Untuk capres, sosok Jokowi dinilainya masih tepat untuk melanjutkan dua periode. Hanya, untuk pendamping atau wapres perlu sosok yang mengerti seluk beluk ekonomi seperti Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
"Duet Jokowi-Hary Tanoe akan menjadi kombinasi ideal dalam menghadapi tantangan global," ujarnya.
Kuntum mengingatkan, utang luar negeri Indonesia saat ini mencapai Rp 4.800 triliun. Makanya, Jokowi butuh pendamping yang memahami seluk-beluk ekonomi secara komprehensif.
Ia optimistis sosok Hary Tanoe bisa melengkapi Jokowi untuk membangun daya saing, produktivitas dan keluar dari jerat hutang luar negeri.
- Pilwakot Semarang Tinggal Hitungan Hari, Ade Bhakti: Saya Tunggu Restu Ibu Saja
- 154 Kades se-Karanganyar ke Jakarta Ikuti Aksi Damai di DPR RI
- Pemilu dan Valentine's Day: Polwan Polres Salatiga Bagi-Bagi Coklat