Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengapresiasi strategi atasi kemacetan pada puncak arus mudik Lebaran tahun ini yang diterapkan kepolisian dan berbagai instansi terkait lainnya.
- Pastikan Kelancaran Mudik, Polantas Panen Pujian
- H-1 Lebaran, Arus Mudik di Wonogiri 'Hanya' 6.688 Orang
- Wali Kota Semarang Naik Heli Basarnas, Pantau Arus Mudik
Baca Juga
Menurut Luthfi, penerapan di lapangan berhasil dan arus mudik meskipun terus melonjak signifikan tetapi masih terkendali.
"Kita berikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran terlibat dalam pengamanan kelancaran arus mudik. Masih ada arus balik, kita harapkan nanti di lapangan lebih baik dan ditingkatkan lagi agar tidak terjadi kepadatan," kata Luthfi.
Gubernur Jateng itu berharap, pada saat arus balik juga bila memasuki puncak kepadatan tertinggi, bisa lancar.
Namun terpenting, kata Luthfi, dikembalikan lagi kepada para pemudik, jika ingin lancar dan tidak terjebak kemacetan, sebaiknya mengatur persiapan perjalanan.
Terlebih, juga dimudahkan aturan Work From Anywhere (WFA), sehingga kapan saja bisa mudik atau balik tidak khawatir soal pekerjaan.
"Kebijakan strategi dan peraturan hanya sekedar dijalankan, yang berhak menentukan setiap individunya ya para pemudik. Kapanpun bisa mudik atau kembali ke tempat asal, tetapi perhatikan diatur agar tidak terjebak macet," sebut Gubernur Jateng itu.
- Setyo Sukarno : Sumur Pantek Solusi Kekeringan Wonogiri
- Wali Kota Tegal : Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan Harus Jadi Super Prioritas
- Bupati Blora Minta Gubernur Jateng Tuntaskan Tiga Ruas Jalan Provinsi