Gubernur Resmikan Gedung Bank Jateng Cabang Klaten dan KCP Jatinom

Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K bersama Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro, Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah Bambang Hariyanto B, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, dan Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto menekan tombol menandai diresmikannya Gedung Bank Jateng Cabang Klaten dan KCP Jatinom, Kamis (15/5). Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K bersama Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro, Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah Bambang Hariyanto B, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, dan Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto menekan tombol menandai diresmikannya Gedung Bank Jateng Cabang Klaten dan KCP Jatinom, Kamis (15/5). Istimewa

Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K meresmikan Gedung Bank Jateng Kantor Cabang (KC) Klaten, di Jalan Veteran No 10 Klaten Utara, Kamis (15/5).

Secara bersamaan, diresmikan pula gedung Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jatinom yang berlokasi di Jalan Raya Krajan Jatinom, Desa Bonyokan Jatinom Klaten.

Hadir mendampingi Gubernur dalam peresmian itu, Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro bersama jajaran direksi dan manajemen Bank Jateng serta pejabat pemerintah setempat.

Irianto menyampaikan, dalam rangkaian peresmian gedung baru kali ini, Bank Jateng turut menghadirkan 14 stand UMKM dari berbagai sektor, mulai dari pangan hingga fashion yang merupakan binaan dan mitra Bank Jateng.

Ia mengungkapkan, dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan peningkatan di sisi UMKM, Bank Jateng ditunjuk menjadi bank penyalur KUR.

Menurutnya, selama tiga tahun terakhir, rata-rata penyaluran KUR mencapai 98,79% dari kuota KUR yang ditetapkan pemerintah, dengan rata-rata nominal sebesar Rp 5,36 triliun. Sedangkan pada tahun 2024, menurutnya, Bank Jateng berhasil mencairkan KUR sebesar Rp 5,812 triliun.

Dengan pencapaian itu, menjadikannya sebagai penyalur KUR terbesar di antara BPD se-Indonesia. Sedangkan untuk tahun 2025, ungkap Irianto, Bank Jateng mendapatkan kuota KUR sebesar Rp 7 triliun.

Sehingga guna mendukung pencapaian target KUR 2025, hari ini dilaksanakan penandatanganan KUR massal dengan total debitur sebanyak 737 orang dan total plafond sebesar Rp 122,997 miliar.

Sementara itu, Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan, berdirinya bangunan baru Bank Jateng tersebut akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk lebih paripurna. Sehingga pelayanan yang diberikan makin bagus.

Karena itu, dengan diresmikannya gedung baru itu, Luthfi berharap, akan mempermudah pelayanan Bank Jateng dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.

Luthfi menyampaikan, pada hari tersebut juga telah dilakukan penandatanganan beberapa kredit KUR di seluruh Jawa Tengah secara serentak, dengan jumlahnya senilai sekitar Rp 122 miliar.

Ia pun meminta kepada seluruh Bank Jateng agar mengcover kegiatan yang berekonomi mikro, terutama UMKM.

Dengan demikian, lanjut dia, secara tidak langsung UMKM di seluruh Jawa Tengah tercakup dengan kredit mudah, cepat, serta bunga rendah. Dengan begitu, perekonomian masyarakat di kabupaten/kota di seluruh Jawa Tengah akan terpenuhi oleh hadirnya Bank Jateng.