Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menekankan jika sektor pariwisata menjadi salah satu daya ungkit pertumbuhan ekonomi dan jadi kekuatan. Karena itu, sector ini menjadi salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam upaya meningkatkan perekonomian.
- Dipuji Mendagri, Gubernur Jateng Ajak 44 Kampus Tukar Pikiran Satu Forum
- Bhikkhu Thudong Bertemu Gubernur Jateng
- Luthfi: Program TMMD Harus Menyentuh dan Bermanfaat Bagi Masyarakat
Baca Juga
Luthfi mengatakan, sektor pariwisata mampu menopang perekonomian masyarakat. Ada daya jual unggulan, sebagai kekuatan yang tidak pernah mengalami resesi.
“Pariwisata akan terus berjalan seiring pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pariwisata satu-satunya sektor yang tak pernah mengenal istilah resesi. Mereka laku terus. Pariwisata akan terus berjalan seiring pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Ahmad Luthfi saat menghadiri acara Gathering Golf Turnament HUT ke-62 Bank Jateng Tahun 2025 di Kota Semarang, Sabtu, (10/5).
Selama ini dan ke depan, Gubernur Luthfi optimis pengembangan beragam potensi wisata akan memberikan keuntungan dan dampak langsung.
Menurut Luthfi, akan mendorong pertumbuhan pariwisata guna gerakkan ekonomi seluruh daerah menggunakan susunan strategi riil dan atas perhitungan sudah siap.
Kegiatan olahraga seperti event Karimunjawa International Skydiving Adventure (KISA) di Karimunjawa hingga Gathering Golf HUT ke-62 Bank Jateng ini, sebagai strategi riil dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Kegiatan KISA yang tengah berlangsung di Karimunjawa diikuti peserta dari berbagai negara. Hal ini menunjukkan bahwa Jawa Tengah semakin diperhitungkan di panggung internasional.
Di luar itu, Jawa Tengah juga memiliki 1.000 desa wisata yang sudah berjalan. Ke depan, pengembangan akan diarahkan ke kawasan aglomerasi seperti Borobudur, Kopeng, hingga Rawa Pening agar lebih efektif dan berdampak luas.
Lebih menyeluruh, Gubernur Luthfi menjelaskan, pihaknya akan terus menggenjot infrastruktur meminta daerah agar bisa menunjang iklim pariwisata. Salah satunya seperti keberhasilan pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang dan bandara perintis yang ada di sejumlah daerah.
Target sekaligus harapan dari Pemprov Jateng, Gubernur Luthfi berharap, terbukanya peluang kesempatan bakal signifikan berpengaruh untuk investasi dan pariwisata. Khususnya pertumbuhan pariwisata lokal di daerah.
“Nantinya akan ada penerbangan langsung melalui bandara international dan bandara perintis. Maskapai Susi Air juga akan membuka rute penerbangan dari Bali–Yogyakarta–Karimunjawa, serta Karimunjawa–Semarang, dan Karimunjawa–Yogyakarta–Bali,” tegas Luthfi.
Terkait dengan kegiatan Gathering Golf HUT ke-62 Bank Jateng, kata Ahmad Luthfi, ini sebagai upaya mengembangkan sportainment di wilayahnya. Kegiatan ini diikuti lebih dari seratus peserta dari berbagai profesi, termasuk para pengusaha.
“Olahraga ini tidak mengenal batas usia dan waktu. Artinya, siapa pun bisa ikut, dari berbagai usia dan profesi,” sambungnya.
Ia menyebut acara ini juga menjadi ruang diskusi non formal yang mempertemukan para pelaku ekonomi.
“Kita juga banyak melakukan brainstorming dan diskusi-diskusi kecil dengan para pelaku usaha, wirausaha, dan sebagainya. Dengan adanya event gathering golf ini, dunia usaha maupun perbankan di Jawa Tengah akan semakin mewarnai,” tutupnya.
- Dipuji Mendagri, Gubernur Jateng Ajak 44 Kampus Tukar Pikiran Satu Forum
- Pemkab Blora dan Bank Jateng Tandatangani Pinjaman Daerah Rp215 Miliar
- Gelar Gathering Nasabah, Bank Jateng Cabang Koordinator Pati Serahkan Hadiah Undian Tabungan Bima Periode 2 Tahun 2024