Bhikkhu Thudong Bertemu Gubernur Jateng

Contohkan Toleransi dan Perdamaian Antar Umat Beragama
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin menerima kunjungan para Bhikkhu Thudong dalam kegiatan mereka di Semarang, Rabu (7/5) di Kantor Gubernur Jawa Tengah (Dok. Pemprov Jateng)
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin menerima kunjungan para Bhikkhu Thudong dalam kegiatan mereka di Semarang, Rabu (7/5) di Kantor Gubernur Jawa Tengah (Dok. Pemprov Jateng)

Puluhan Bhikkhu Thudong memperoleh kesempatan bertemu Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam kegiatan di Semarang ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu, (7/5). Mereka disambut ramah Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubenur Taj Yasin Maimoen.


Atas kesempatan ini, Gubernur Luthfi mengatakan, memberikan apresiasi kepada seluruh rombongan. Dirinya menyambut dan mengucapkan selamat datang di Jawa Tengah. 

"Hari ini saya atas nama Gubernur Jawa Tengah dan seluruh masyarakat Jawa Tengah mengucapkan selamat datang kepada rombongan Bhikkhu dari Thailand," kata Ahmad Luthfi saat menyambut para Bhikkhu Thudong.

Sebanyak 38 orang Bhikkhu Thudong itu telah melakukan perjalanan jauh mulai dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan kemudian ke Indonesia. Saat ini rombongan Bhikkhu Thudong sudah sampai di Jawa Tengah. Thudong ini merupakan rangkaian peringatan Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 M.

Ahmad Luthfi mengatakan, suatu pelajaran rohani  hikmah kegiatan seluruhnya mencerminkan toleransi beragama yang sangat kental.

Bhikkhu Thudong menunjukkan pentingnya toleransi dan kerukunan, buktinya selama menempuh perjalanan mereka mendapatkan sambutan hangat berbagai elemen, memiliki makna setiap masyarakat harus rukun dan saling menghargai. 

"Inilah bentuk keragaman dari kegiatan ini yang harus kita jadikan pelajaran berharga di Jawa Tengah. Masyarakat perlu ambil hikmah toleransi umat beragama yang kental di wilayah kita harus tetap selalu dipertahankan," kata Luthfi.

Gubernur Luthfi berpesan, masyarakat dapat meningkatkan sikap toleran terhadap siapapun sesama guna menjaga kerukunan dan kondisi selalu damai. 

"Semoga masyarakat Jawa Tengah senantiasa rukun dan damai tanpa ada konflik apapun. Kita harus menjaga ego masing-masing teruslah berbuat baik kepada sesama masyarakat meskipun terpisahkan berbeda agama dan keyakinan, tetapi tetap saling memiliki dan cinta damai," kata Gubernur Luthfi. 

Ketua Umum Internasional Thudong, Welly Widadi, berterima kasih atas sambutan hangat dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Kegiatan Thudong ini bukan sekadar berjalan tanpa maksud, selain ibadah juga ikut mendoakan warga Indonesia. Terutama warga yang ditemui sepanjang perjalanan para Bhikkhu Thudong.

"Para Bhikkhu Thudong ini sudah berjalan beribu-ribu kilometer, membawa pesan perdamaian untuk dunia karena kami tahu toleransi di dunia ini atau di Indonesia ini sangat penting sekali," kata Ahmad Luthfi. 

Salah seorang Bhikkhu Thudong, Bhante Wichai, menyampaikan, terima kasih atas sambutan dan dukungan kepada para Bhikkhu Thudong. Ini bukan pertama kali ia ikut Thudong dan setiap sampai di Jawa Tengah selalu mendapatkan sambutan hangat, termasuk dari teman-teman muslim.

"Terima kasih kepada Gubernur dan seluruh pihak yang mendukung kami. Kami senang bisa kembali ke sini agar bisa hidup bersama di dunia ini. Kita harap semua bisa happy," ujar Bhante Wichai.