Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta sekolah lebih fleksibel terkait persoalan seragam siswa saat uji coba pembelajaran tatap muka.
- PPKM Darurat Diperpanjang, Aparat TNI dan Polri Di Mranggen Gelar Operasi Pembatasan Aktivitas Warga
- Kekeringan Grobogan, Landa 62 Desa di 15 Kecamatan
- AKP Arif Kristiawan Jadi Kasatreskrim Wonosobo, AKP M Safik Karim Jabat Kapolsek Lasem
Baca Juga
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta sekolah lebih fleksibel terkait persoalan seragam siswa saat uji coba pembelajaran tatap muka.
Menurutnya, hal ini dapat dilakukan demi keamanan siswa.
Hal tersebut dia sampaikan setelah mendapat keterangan dari siswa bahwa ada yang mengganti seragam dua hari sekali.
Menurutnya, yang paling ideal dilakukan adalah mencuci seragam setelah pulang sekolah.
Jadi mungkin pihak sekolah bisa kasih toleransi, nggak usah pakai seragam. Ndakpapa, nggak pakai seragam. tapi bajunya dicuci, demi keamanan. Tiap hari ganti, sarungan yo rakpopo. sing penting ilmune. karena kondisinya darurat,†kata Ganjar, Selasa (6/4).
Selain itu, Ganjar juga mengingatkan agar para siswa tidak saling meminjam barang baik kepada teman atau pun guru.
Sebab, tandasnya, pertukaran barang tanpa disadari bisa berpotensi penularan.
Dari hasil pantauannya, Ganjar menilai pelaksanaan ujicoba pembelajaran tatap muka di sekolah yang dikunjunginya berjalan dengan baik.
Dia berharap, standar ketat protokol kesehatan tersebut terus dijaga.
Dia juga mengingatkan agar para guru dan orangtua tidak pernah bosan melakukan kontrol terhadap siswa.
Insyaallah ini berjalan dengan baik. Maka selanjutnya hanya tinggal membiasakan," tutupnya.
- Piveri Berbagi Alat Dengar dan Kursi Roda
- Metamorfosa Bandung Bondowoso dan Impian yang Menjadi Kenyataan
- Hendak Sahur, Sekeluarga Di Batang Jadi Korban Ledakan Gas Melon