Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memerintahkan, semua bupati/wali kota mengantisipasi penyebaran varian baru Covid-19.
- Indosat Hadirkan Ramadan Bermakna, Berdayaan Marbot Dan Peningkatan Jaringan
- Kawal Droping 13 Ton MinyaKita di Kota Semarang Dikawal Ketat
- Salatiga Terima Vaksin Moderna Bagi Nakes di RS Vertikal RSPAW
Baca Juga
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memerintahkan, semua bupati/wali kota mengantisipasi penyebaran varian baru Covid-19.
Menurutnya, pada kasus-kasus tertentu, bupati/ walikota perlu mengambil sampel untuk whole genome sequencing (WGS).
Whole Genome Sequencing adalah upaya untuk mengetahui penyebaran mutasi virus SARS-Cov2 atau Covid-19.
Dirinya menduga terdapat lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah disebabkan karena varian baru.
"Yang terdeteksi sekarang baru di Kudus, tapi semuanya harus waspada. Saya minta Bupati/ Wali Kota kalau ambil sampel tes, tolong juga ambil sampel untuk tes genome sequencingnya," kata Ganjar, Senin (14/6).
Ganjar menduga, varian baru tidak hanya di Kudus. Sebab dalam rapat terbukti, ada warga Sragen yang positif setelah pulang mengikuti acara kondangan di Kudus.
"Maka saya perintahkan ini segera dilakukan pengambilan sampel genome sequencing. Kepada bupati/ walikota, saya minta perintahkan kadinkes masing-masing melakukannya," jelasnya.
Dengan begitu, maka akan diketahui lebih cepat apabila varian baru memang sudah menyebar. Masyarakat diminta hati-hati, karena varian baru Covid-19 dari India sudah masuk ke Jawa Tengah.
"Tidak ada kata lain selain taati protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan," terangnya.
Disinggung terkait adanya broadcast yang menyebar di group-group WA untuk menghindari Jawa Tengah, Ganjar mengatakan tidak tahu tentang informasi itu.
"Dari mana info itu, saya tidak tahu. Tidak boleh panik. Jangan panik, tapi harus hati-hati. Maka kalau tidak penting, ndak usah keluar rumah. Kalau terpaksa keluar rumah, maskernya jangan pernah dilepas," pungkasnya.
- Paguyuban An Nur Santuni Yatim Piatu dari Hasil Donasi
- Rob Seminggu Genangi Jalur Pantura Semarang-Demak
- Hendak Sahur, Sekeluarga Di Batang Jadi Korban Ledakan Gas Melon